PORTAL NGANJUK – Belakangan ini Covid-19 varian Omicron mulai menujukan taringnya, terbukti kenaikan kasus infeksi Omicron semakin naik tajam belum lama ini.
Akibat melonjaknya kasus infeksi Omicron ini menyebabkan rumah sakit kini mulai penuh kembali.
Walaupun gejala yang disebabkan oleh infeksi Omicron dinilai lebih rendah dari varian lainnya, janganlah meremehkan varian satu ini.
karena jika kekebalan tubuh sedang lemah, maka gejala yang ditimbulkan bisa saja menjadi berat.
Bahkan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengemukakan bahwa kenaikan kasus COVID-19 akibat infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 varian Omicron bisa lebih tinggi dibandingkan peningkatan kasus infeksi yang terjadi akibat penularan virus varian Delta.
"Masyarakat diimbau tidak usah panik karena kasus akan naik tinggi dan kemungkinan besar lebih tinggi dari Delta," ujarnya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, pada Selasa 8 Februari 2022 .
Budi menyebut kenaikan kasus infeksi Omicron di Provinsi DKI Jakarta dan Bali saat ini telah melampaui kenaikan kasus COVID-19 akibat infeksi virus corona varian Delta yang terjadi pada Juli 2021 silam.
Namun dia menyebutkan data perbandingan kasusnya.