PORTAL NGANJUK – Melonjaknya angka covid-19 di negeri ini, membuat beberapa daerah menerapkan kenaikan level PPKM.
Varian omicron menjadi sebuah hal baru yang membuat pandemi semakin berkepanjangan.
Gejala yang terjadi dari varian ini pun beragam, bahkan disebutkan bahwa vairan omicron lebih menular ketimbang varian yang lain.
Baca Juga: Masih Jadi Idaman Meski Second, Berikut Kelebihan dan Harga Iphone XR yang Wajib Diketahui
Gejalanya pun mulai dari, demam atau kedinginan, batuk, sesak nafas, kelelahan, nyeri otot atau tubuh, sakit kepala, hidung tersumbat, mual sampai diare.
Dilansir dari pernyataan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan pasien Isoman selama saturasi diatas 95% tidak perlu kawatir.
Ia juga menyarankan jika ada gejala seperti batuk, flu, demam, segera konsultasi melalui telemedisin atau puskesmas setempat.
Untuk pasien yang sudah terlanjur positif varian Omicron, Kementrian Kesehatan meminta untuk melakukan isolasi mandiri dirumah.