Network
PORTAL NGANJUK – Program pemberian vaksin booster atau vaksinasi dosis lanjutan telah dilaksanakan oleh Pemerintah sejak tanggal 12 Januari 2022.
Tujuan dilaksanakannya vaksin booster ini yakni untuk memperkuat tingkat kekebalan serta memperpanjang perlindungan dari Covid-19.
Vaksin booster diselenggarakan oleh pemerintah dengan sasaran masyarakat berusia 18 tahun ke atas, dengan prioritas kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) dan penderita imunokompromais.
Penting kiranya kita memperhatikan hal-hal yang boleh dilakukan atau tidak boleh dilakukan sebelum suntik vaksin booster.
Sebagaimana dilansir oleh PORTAL NGANJUK dari laman PMJ News pada Kamis, 31 Maret 2022, berikut 5 hal yang harus diperhatikan sebelum suntik vaksin booster atau vaksinasi dosis lanjutan:
Baca Juga: Ketahui 5 Penyebab Darah Rendah dan Cara Mengatasinya, Berikut Ulasannya
- Jangan Meminum Alkohol
Apabila mengonsumsi minuman beralkohol, maka hal ini akan mengurangi kemampuan kerja vaksin dalam beberapa minggu pertama setelah penyuntikan.
Pasalnya, alkohol dapat mengganggu sistem kerja imun yang ada di dalam tubuh, sehingga tubuh akan kesulitan dalam melawan infeksi virus, bukan hanya virus Covid-19 tapi juga virus-virus lainnya.
- Jangan Stres
Tak disangka, ternyata faktor stres memiliki pengaruh yang besar pada sistem kerja imun dalam tubuh.
Terlebih lagi jika mengalami stres berkepanjangan, ini dapat meningkatkan produksi kortisol dan stres oksidatif pada tubuh.
Baca Juga: Update Terbaru Harga Minyak Goreng Kemasan di Seluruh Provinsi Indonesia Jelang Ramadhan 2022
Sekaligus, dapat menurunkan tingkat limfosit (sel darah putih) yang berfungsi untuk mencegah infeksi.
- Makan Makanan Sehat
Cara kerja vaksin tidak bisa secara instan, oleh karenanya mengonsumsi makanan bergizi dapat memengaruhi potensi efektivitas kerja vaksin pada tubuh.
Usahakan untuk memakan makanan yang kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral sebelum melakukan suntik vaksinasi.
- Tidur Cukup
Mencukupi kebutuhan tidur selama 7 hingga 8 jam sebagaimana yang dianjurkan, disebut mampu meningkatkan kerja sistem imun.
Baca Juga: Polres Metro Tangerang Kota Musnahkan 16.187 Botol Miras Jelang Ramadhan 2022
Menurut penelitian dari International Journal of Behavioral Medicine, orang-orang dengan jam tidur kurang dari 5 hingga 6 jam sehari, efektivitas vaksinasi berpotensi menurun hingga 50%.
- Berolahraga
Seperti diketahui, olahraga memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, olahraga juga disebut menjadi salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kerja sistem imun.
Jadi, agar tubuh tetap sehat dan bugar, usahakan melakukan olahraga secara rutin, tak ada salahnya juga berolahraga sebelum menerima suntik vaksinasi.***
