Sedangkan Empty Sella Syndrome sekunder ialah syndrome yang terjadi sella kosong karena kelenjar pituitari telah rusakoleh tumor, terapi radiasi, operasi dan trauma.
Empty Sella Syndrome dapat terlihat dalam kondisi yang disebutjuga pseudotumor cerebri, yang terutama menyerang wanitamuda yang gemuk.
Hal tersebut menyebabkan CSF berada di bawah tekanan yang lebih tinggi. Kelenjar pituitari sendiri berfungsi untuk membuatbeberapa hormon yang mengontrol kelenjar dan hormon lain dalam tubuh.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Sunscreen Ringan yang Ramah Dikantong Sesuai Jenis Kulit
Kelenjar tersebut diantaranya yaitu kelenjar adrenal, hormonhati, ovarium, testis, tiroid. Masalah dengan kelenjar pituitaridapat menyebabkan masalah dengan salah satu kelenjar tersebut.
Perawatan untuk Empty Sella Syndrome primer yaitu tidak perlupengobatan jika fungsi hipofisis normal. Obat-obatan dapatdiresepkan untuk mengobati kadar hormon yang tidak normal.
Sedangkan, untuk Empty Sella Syndrome sekunder, pengobatannya melibatkan penggantian hormon yang hilang.
Dalam beberapa kasus, pembedahan diperlukan untukmemperbaiki sella untuk mencegah CSF bocor ke hidung dan sinus.
Apabila merasakan gejala fungsi hipofisis abnormal, sepertimasalah siklus menstruasi atau impotensi dan lain-lain, segeramenghubungi dokter profesional.