Amalan Wanita Haid saat Malam Lailatul Qadar, Berikut Penuturan Buya Yahya

- 14 April 2023, 08:50 WIB
ilustrasi. wanita tetap bisa mendapatkan lailatul qadr dengan lakukan amalan ini
ilustrasi. wanita tetap bisa mendapatkan lailatul qadr dengan lakukan amalan ini /Pixabay/ 10634669

PORTAL NGANJUK – Kasih sayang Allah swt terhadap hamba-Nya sangatlah luas dan tak terbatas. Hal ini juga berlaku bagi hamba-Nya yang ingin meraih keberkahan di malam Lailatul Qadar namun tidak dapat beritikaf karena alasan seperti wanita yang sedang haid, nifas atau memiliki udzur lainnya yang menghalangi untuk beribadah di dalam masjid.

Namun demikian, Allah masih akan menunjukkan rahmat-Nya kepada siapa pun yang berusaha untuk memperoleh keberkahan di malam-malam terakhir Ramadhan, khususnya pada 10 malam terakhir.

Dikutip Portal Nganjuk dari laman YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menuturkan penjelasannya mengenai amalan yang dapat dilakukan oleh wanita yang memiliki udzur untuk memperoleh keberhasilan malam Lailatul Qadar.

Baca Juga: Menjelang Musim Mudik Lebaran, Kasus COVID-19 di Indonesia Naik Lagi! Tembus 990 Kasus Positif!

Buya Yahya mengungkapkan bahwa sebenarnya terdapat beberapa kegiatan atau amalan yang menjadi prioritas dalam menyambut Lailatul Qadar, salah satunya adalah beri'tikaf di Masjid. 

Namun, bagi mereka yang tidak dapat melaksanakan beri'tikaf, tidak hanya terbatas pada wanita yang sedang menstruasi, tetapi juga termasuk para pekerja seperti satpam atau polisi yang sedang bertugas pada malam hari. Hal ini tidak berarti mereka tidak dapat merayakan malam Lailatul Qadar. 

Menurut Buya Yahya, di manapun seseorang berada, hendaklah selalu dekat dengan Allah SWT.

Baca Juga: Pantai hingga Gunung, Ini 8 Tempat Wisata di Banyuwangi yang Bisa Didatangi saat Libur Lebaran!

"Mungkin dia adalah seolah Security dimana Alhamdulillah hari ini adalah jatah piketku, tidak bisa sholat ke masjid tidak bisa i'tikaf di masjid, akan tetapi aku menjaga mesjid menjaga pondok, menjaga ini itu, ini pun sudah pahala besar dihadapan Allah," tutur Buya Yahya.

Dalam tausiahnya, Buya Yahya juga menyampaikan bahwa ketika mencari malam Lailatul Qadar, meskipun dalam perjalanan, kita harus berusaha untuk tetap dekat dengan Allah sebisa mungkin, baik di perjalanan maupun di mana saja.

Bagi perempuan yang sedang haid, janganlah menjadikan masa haid sebagai alasan untuk tidak mendekatkan diri kepada Allah SWT. Karena menurut hukum Islam, pada masa haid tidak boleh melakukan shalat atau tawaf, tetapi tetap diperbolehkan untuk berhubungan dengan Allah.

Baca Juga: Pantai hingga Gunung, Ini 8 Tempat Wisata di Banyuwangi yang Bisa Didatangi saat Libur Lebaran!

"Kami himbau kepada ibunda ibunda yang solehah, adik adik yang solehah yang sudah biasa tahajud gara gara haid, sudah tidak bangun lagi, bukan begitu." Kata Buya menegaskan.

Buya Yahya juga menyatakan bahwa bukan hanya orang yang melaksanakan tahajud saja yang bangun di sepertiga malam.

"Yang bangun malam di sepertiga malam yang diseru oleh Allah bukan orang shalat saja, Allah menyeru siapapun yang beramal baik, berdzikir bersholawat," imbuh Buya Yahya.

Ketika seorang perempuan mengalami masa haid, ia memahami bahwa pada siang hari ia tidak berpuasa dan pada malam hari ia tidak dapat melaksanakan sholat tarawih. Namun, sangatlah baik jika ia tetap mengingat Allah dengan melakukan dzikir kepada-Nya, bershalawat kepada Nabi Muhammad, dan memohon ampunan.

Apabila seorang perempuan yang sedang haid melakukan dzikir di rumah karena ia tidak dapat melaksanakan i'tikaf di masjid, Allah akan memberinya pahala sebagaimana orang yang melaksanakan i'tikaf di masjid karena Allah yang Maha Pengasih.

Terlepas dari pemaparan tersebut والله أعلمُ بالـصـواب.***

 

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Berita Solo Raya dengan judul “Malam Lailatul Qadar Bagi Wanita yang Sedang Haid, Simak Penjelasan Dari Buya Yahya”

Editor: Aditya Yalasena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah