CANDI LOR, Salah Satu Bangunan Bersejarah Unik yang Terdapat di Nganjuk, Tumbuh Pohon Diatas Candinya

PORTAL NGANJUK – Rutinitas yang di lakukan sehari-hari sering memberikan perasaan stres dan tekanan yang berat dalam hidup, maka dari itu liburan terbilang penting bisa menyegarkan dan menghibur didit.

Kabupaten Nganjuk adalah salah satu kota yang menarik di Jawa Timur yang mempunyai beragam tempat wisata.

Beragam jenis wisata yang ada di Nganjuk dari wisata alamnya atau temppat wisata bersejarah.

Baca Juga: Kondisi Baby A Kejutkan Atta Halilintar Saat Tengah Temani Istrinya Jelang Melahirkan, Ada Apa Sebenarnya?

Candi Lor adalah salah satu tempat wisata yang bisa di temukan di desa Candirejo kecamatan Loceret kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Peninggalan kerajaan-kerajaan yang dulu pernah berkuasa di Pulau Jawa, wilayah ini pun memiliki banyak peninggalan bersejarah, dari mulai senjata, perhiasan, prasasti, arca sampai candi.

Di Jawa Timur sendiri banyak ditemukan candi-candi yang tersebar di beberapa daerah, termasuk Nganjuk yang memiliki Candi Lor.

Baca Juga: Masih Merasa Ngantuk karena Kurang Tidur? Lakukan Cara Ini Untuk Menipu Otakmu, Dijamin Mencengah Ngantuk

Candi Lor yang disebut sebagai cikal bakal lahirnya kota Nganjuk ini memiliki arsitektur bangunan yang masih sama seperti dulu dan belum pernah dilakukan pemugaran atau renovasi walaupun beberapa bagian candi ada yang sudah rusak.

Diketahui dari prasasti Anjuk Ladang tentang sejarah candi ini, diketahui bahwa Mpu Sindok, raja Mataram Hindu yang bergelar Sri Maharaja Sri Isyana Wikrama Dharmottunggadewa memerintahkan Rakai Hinu Sahasra, Rakai Baliswara serta Rakai Kanuruhan pada tahun  859 Caka atau 937 Masehi untuk membangun sebuah bangunan suci bernama Srijayamerta sebagai pertanda penetapan kawasan Anjuk Ladang (kemudian nama ini menjadi "Nganjuk") sebagai kawasan swatantra atas jasa warga Anjuk Ladang dalam peperangan melawan tentara Melayu.

Pada bangunan Candi Lor juga bisa ditemukan 2 buah makam, yaitu Abdu Dalem Kinasih Empu Sindok yang bernama: Eyang Kerto dan Eyang Kerti.

Baca Juga: Cek Fakta: Ulama Dikabarkan Halakan Darah Gus Arya Sang Penantang Allah, Simak Kebenarannya

Selain terdapat makam, juga kita dapat jumpai pohon yang sangat besar yang umurnya kurang lebih 500 tahun.

Pohon kepuh ini berdiri di atas bangunan candi.

Baca Juga: Dapatkan Bansos Sembako Senilai Rp2,4 Juta per Tahun, Cair Januari 2022: Ini Cara Cek Online dan Syaratnya!

Bahan baku pada bangunan Candi Lor adalah bata berukuran tinggi 5,6 m, panjang 7 m dan lebar 4,2 m. sepertinya kerusakan tersebut menjadi suatu daya tarik unik yang disukai pengunjung.***