Network
PORTAL NGANJUK – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Nganjuk kembali menggelar pelatihan memasak bagi puluhan warga di Kecamatan Jatikalen. Pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan wirausahawan mandiri di bidang kuliner.
Pelatihan memasak bagi puluhan warga di Kecamatan Jatikalen yang memanfaatkan Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2023 itu berlangsung selama delapan hari di Balai Desa Perning, dibuka secara langsung oleh Sekretaris Disnaker Kabupaten Nganjuk bersama Kepala Desa setempat. Ditandai dengan penyerahan alat kelengkapan kepada peserta secara simbolis.
Pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk petani, ibu rumah tangga, dan pengangguran. Pelatihan ini berlangsung selama delapan hari.
Pada akhir pelatihan, peserta akan diberikan bantuan peralatan memasak. Disnaker juga akan memberikan pendampingan kepada peserta untuk mengembangkan usahanya.
Dalam sambutannya, Nur Wisnu Banrawan, Sekretaris Disnaker Kabupaten Nganjuk, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Sehingga bisa mewujudkan kemandirian ekonomi bagi masyarakat Nganjuk, khususnya masyarakat di Kecamatan Jatikalen ini,“ ujar Sekdin yang akrab disapa Banra tersebut.
Materi pelatihan meliputi berbagai hal, seperti tata cara memasak, pemilihan bahan, dan pemasaran. Peserta juga dibekali dengan keterampilan soft skills, seperti komunikasi dan manajemen usaha.
"Jadi pelatihan ini bukan cuma kita ajarkan saja, tapi kita buat sampai tahap penjualan. Semua kita bantu semaksimal mungkin. Pelatihan ini juga diikuti antusias peserta. Mereka nampak bersemangat mengikuti satu persatu materi dengan seksama," terangnya.
”Sehingga output-nya nanti, mereka benar-benar menjadi wirausahawan handal yang sukses dan berdaya saing. Sehingga perekonomian masyarakat Kabupaten Nganjuk khususnya warga Perning menjadi meningkat dan berdaya saing di era industri milenial menjemput kemandirian dan merangsang pertumbuan ekonomi baru,” pungkasnya.
