PORTAL NGANJUK – Rocky Gerung yang terkenal sebagai salah satu pengamat politik paling kritis terhadap pemerintah turut memberikan tanggapannya terkait peringatan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso tentang TKA asal China.
Sutiyoso sendiri sebelumnya telah memperingatkan bahwa TKA asal China akan menjajah Indonesia.
Menanggapi hal itu, Rocky Gerung mengatakan bahwa peringatan senada tak hanya pernah diucapkan oleh Sutiyoso, namun juga oleh beberapa tokoh lain seperti mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo serta Ekonom Faisal Basri.
Menurutnya, kritikan yang dilayangkannya kepada Sutiyoso tersebut dapat dijadikan alat oleh orang lain untuk menuduhnya telah melakukan eksploitasi.
“Kelihatannya persoalan ini hanya mau dieksploitasi saja bahwa orang-orang ini rasis, SARA segala macam,” tuturnya, dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung.
Berdasarkan penilaiannya, peringatan terkait TKA China yang dilontarkan oleh Sutiyoso dan beberapa tokoh lain tersebut berdasarkan konteks persaingan bisnis di wilayah Asia Pasifik.
Rocky Gerung mengatakan bahwa China mempunyai kepentingan sendiri untuk mencari tempat suaka.
Hal itu lantaran menurutnya, konflik yang selama ini terjadi antara China dengan Amerika Serikat dan sekutu berpotensi menimbulkan Perang Dunia ke-3.
“Itu konteksnya adalah persaingan bisnis di Asia Pasifik. China ada ketegangan dengan Amerika di Indo Pasifik, makanya kita harus anggap bahwa satu persiapan perang, China juga membutuhkan semacam tempat untuk melakukan suaka,” terang Rocky.
“Kan ini potensi Perang Dunia ketiga yang bisa dimulai di Ukraina atau bisa dimulai di China Selatan atau Selat Taiwan,” sambungnya.
Menurut mantan Dosen Filsafat Universitas Indonesia itu, para buzzer tidak mengerti geopolitik sehingga mengkritik pernyataan Sutiyoso mengenai TKA China yang diduga akan menjajah Indonesia.
“Ini perang proxy lihatnya, dua atau tiga orang saja itu artinya China pasti pasang kuping, mata, telinga untuk memantau Indonesia apakah Indonesia sudah membuka perjanjian diam-diam dengan Amerika, itu yang dimaksudkan,” ucap Rocky.
Ia juga mengatakan bahwa Sutiyoso memiliki latar belakang dan pengalaman yang cukup mumpuni untuk memberikan peringatan terkait kondisi geopolitik Indonesia.
Rocky juga mengatakan bahwa yang paling penting dari peringatan Sutiyoso tersebut adalah untuk mendeteksi adanya potensi intelijen asing yang mungkin masuk ke Indonesia.
“Jadi persaingan China dan Amerika bisa masuk Indonesia, itu yang mesti kita pahami, bukan soal SARA segala macam,” kata Rocky menjelaskan.***
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di SeputarTangsel.com dengan judul “Sutiyoso Peringatkan TKA China Akan Jajah Indonesia, Rocky Gerung: Berpotensi Timbulkan Perang Dunia ke-III”