Akibat Gagal Panen Gandum, Benarkah Jadi Penyebab Harga Mie Instan Naik Jadi Tiga Kali Lipat?

12 Agustus 2022, 12:49 WIB
Akibat Gagal Panen Gandum, Benarkah Jadi Penyebab Harga Mie Instan Naik Jadi Tiga Kali Lipat? /Pixabay/ Gianyasa/

PORTAL NGANJUK – Beredar kabar yang menyebutkan bahwa harga dari mie instan akan mengalami kenaikan harga karena gagal panen gandum dan harga gandum yang melambung tinggi.

Kabar soal kenaikan harga mie instan tersebut tengah ramai diperbincangkan oleh masyarakat sebab diketahui bahwa pasokan gandum mengalami gagal panen.

Kabar tersebut menyebutkan bahwa harga mie instan akan terjadi kenaikan harga hingga tiga kali lipat dari harga biasanya.

Menanggapi soal kabar yang sedang heboh tersebut, Zulkifli Hasan selaku Menteri Perdagangan (Mendag) memberikan penjelasan.

Meskipun harga gandum mengalami peningkatan harga akan tetapi hal tersebut tidak begitu mempengaruhi harga dari mie instan di Indonesia.

Baca Juga: Cek Fakta: Pengakuan Bharada E Sebut Ferdy Sambo Punya Istri Simpanan hingga Situs Judi Kode 303

Menurut Zulkifli, harga dari mie instan tidak akan mengalami kenaikan hingga tiga kali lipat sebagaimana tengah ramai diperbincangkan saat ini.

Mie instan tidak akan mengalami kenaikan harga mencapai tiga kali lipat karena gandum memang trennya naik.

Kenaikan gandum tersebut diakibatkan karena terjadinya gagal panen di Australia yang jumlahnya mencapai puluhan juta ton.

“Mie instan tidak akan naik tiga kali lipat karena gandum memang trennya naik, karena gagal panen di Australia dan mencapai sekitar 67 juta ton gagal panen,” ungkap Zulkifli Hasan setelah melakukan peninjauan harga kebutuhan pangan di Pasar Wates, Kabupaten Kulon Progo, DIY.

Mendag Zulkifli Hasan juga menjelaskan mengenai kunjungan dari Presiden RI, Joko Widodo di beberapa waktu lalu saat pergi ke Rusia dan kepulangannya membawa kabar baik soal pasokan gandum.

Presiden Joko Widodo pergi ke Rusia dan ternyata berhasil, gandum bebas sekarang. Jadi pasar gandum akan dibanjiri oleh Ukraina,” ungkapnya pada Kamis, 11 Agustus 2022 dikutip dari Antara News.

Baca Juga: Pernyataan Tegas Kapolri ke Seluruh Polda, Perintahkan Sikat Habis Kode 303 Judi Online

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Menteri Perdagangan (Mendag) Zuklifli Hasan membantah soal kenaikan harga mie instan yang naik tiga kali lipat seperti informasi yang tengah beredar di masyarakat.

Menteri Perdagangan justru menyebutkan bahwa ada kemungkinan bahwa gandum di bulan September akan mengalami penurunan harga.

“Justru menurut saya, gandum pada September akan turun harganya, trennya akan turun, jadi kalau sampai naik tiga kali tidaklah, kalau ada kemarin naik sedikit iya,” kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.***

Editor: Yusuf Rafii

Tags

Terkini

Terpopuler