Cek Fakta: Ferdy Sambo dan Istrinya Dieksekusi Malam Ini, akan Ditembak Mati di Mako Brimob? Simak Faktanya

18 Agustus 2022, 10:48 WIB
/Thumbnail YouTube 212 TV

PORTAL NGANJUK – Hingga kini kasus pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo masih hangat dibicarakan publik.

Kapolri Pol Listyo Sigit Prabowo sebelumnya telah menetapkan tersangka utama kasus Pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J yakni mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengambil langkah tegas itu, publik pun menaruh harapan besar agar kasus yang menewaskan Brigadir J harus diusut secara tuntas dan transparan.

Tertangkapnya Bharada E yang diyakini sebagai saksi kunci peristiwa yang penuh dengan skenario buatan Ferdy Sambo itu membuka jalan titik terang dalam kasus ini.

Baca Juga: Terkuak! Putri Candrawathi Diprediksi Bisa Susul Ferdy Sambo jadi Tersangka karena Tiga Fakta Ini, Apa Saja?

Sejumlah bukti perlahan-lahan ditemukan hingga Kapolri menetapkan empat tersangka yaitu Bharada E  Irjen Ferdy Sambo, Kuat Maruf dan Bharada Ricki Rizal juga menjadi tersangka pembunuhan Brigadir J.

Adapun beberapa nama empat tersangka diatas memiliki peran masing-masing dalam skenario kebohongan buatan sang Jenderal bintang dua itu.

Irjen Ferdy Sambo memiliki peran sebagai otak utama yang memberi perintah para bawahannya untuk menembak Brigadir J.

Bharada Richard Eliezer atau Bharada E berperan menjadi anggota yang menembak Brigadir J dan dijadikan sebagai tumbal.

Baca Juga: 8 Bandar Judi Online Diberantas Bareskrim Polri, Inisialnya Dibongkar, Adakah Nama Ferdy Sambo dan Kode 303?

Brigadir Ricki Rizal atau Brigadir R berperan sebagai seorang pembantu dan menyaksikan proses penembakan.

Kuat Maruf, sopir istri Ferdy Sambo berperan sebagai saksi penembakan dan membantu proses evakuasi tragedi pembunuhan.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan untuk mengusut secara tuntas dan transparan kasus pembunuhan Brigadir J.

“Usut tuntas dan jangan ditutup-tutupi,” tegas Presiden Jokowi ketika mendapatkan pertanyaan mengenai kasus Irjen Ferdy Sambo.

Baca Juga: Di Samping Berita Sambo Terkesan Mirip Sinetron, Ternyata Nama Sambo Miliki Arti Beladiri Mematikan Asal Rusia

Sebagaimana yang diisukan, bahwa Ferdy Sambo diduga terlibat perselingkuhan dan hal ini diketahui oleh Brigadir J.

Melihat Brigadir J sebagai ancamannya, karena takut diadukan oleh istrinya maka Jenderal bintang dua tersebut murka besar sehingga ia pun menghabisi nyawa ajudannya sendiri.

Selain itu, adapun isu liar juga menyebut istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang menjalin hubungan tidak wajar dengan almarhum Brigadir J.

Baca Juga: Sosok Asli Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi Terungkap! Usai Dibongkar Ahli Tata Rambut Langganannya?

Putri Candrawathi sebelumnya sempat muncul perdana ke publik saat menjenguk Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob pada Minggu, 7 Agustus 2022 lalu.

Di tengah kecurigaan masyarakat terhadap suami dan istri tersebut yakni Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Muncul kabar menyebut Ferdy Sambo dan istrinya terlibat permufakatan jahat hingga akan dieksekusi malam ini.

Bahkan dalam informasi itu juga menyatakan hukumat tembak mati kepada Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi akan dilakukan langsung di Mako Brimob.

Baca Juga: Rekam Jejak Ketua Timsus Andi Rian Djajadi, Pernah Jadi Juru Kunci Dalam Rekonstruksi Kasus KM 50

Informasi itu mendadak viral di jagat dunia maya setelah kanal YouTube 212 TV mengunggah video berjudul :

"Terlibat permufakatan jahat II istri sambo

dan suaminya akan di eksekusi malam ini,"

Thumbnail dari video tersebut nampak menggambarkan dua orang narapidana mengenakan pakaian oranye diketahui adalah Ferdy Sambo dan wanita berkerudung hitam.

Ditengah dari dua orang narapidana itu, seorang Polisi menunjukan alat bukti kepada wartawan di sebuah konferensi pers.

Baca Juga: Jusuf Hamka: Segera Mengaku Salah, Siap Jadi Mediator Karyawan Alfamart vs Ibu Pencuri Coklat

"LAKUKAN PERMUFAKATAN JAHAT...!!!

VERDI DAN ISTRI SIAP DI EKSEKUSI

MALAM INI HUKUMAN TEMBAK MATI AKAN DI LAKUKAN DI MAKO," tulis narasi pada sampul video..

Namun benarkah Ferdy Sambo dan istrinya akan ditembak mati di Mako Brimob karena kasus pembunuhan Brigadir J?

Mari kita lakukan penelusuran mengenai dengan kabar yang mengejutkan tersebut.

Sampai berita ini ditayangkan video itu telah ditonton lebih dari 62 ribu kali dan mendapat 626 like..

Baca Juga: LPSK Sebut Putri Candrawathi Mengalami Indikasi Gangguan Jiwa, Tidak Ditemukan Adanya Pelecehan!

LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) menyebutkan bahwa Putri Candrawathi mengalami indikasi gangguan jiwa.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua LPSK Susilaningtias dalam konferensi pers pada Senin, 15 Agustus 2022 dirinya menyebutkan bahwa istri dari Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, ada indikasi mengalami masalah kesehatan jiwa.

Menurut hasil asesmen psikologis yang telah dilakukan pada Selasa 9 Agustus 2022 dilakukan di kediaman Putri selaku pemohon.

"Pemohon telah menjalani pemeriksaan medis termasuk psikiatri dan psikologis. Dari hasil pemeriksaan dan observasi didapatkan kumpulan tanda dan gejala masalah kesehatan jiwa," ucap Susilaningtias.

Susilaningtias menuturkan, Setelah melakukan asesmen terhadap Putri Candrawathi tim psikolog memiliki sejumlah catatan terhadap kejiwaan Putri.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Abah Lala, Karier, Ig, Zodiak Serta Pencipta Lagu Ojo Dibandungke yang Viral

Pada saat pihak dari LPSK melakukan proses asesmen terhadap istri Ferdy Sambo tersebut tidak mendapat keterangan apapun.

Dikarenakan Putri Candrawathi tidak memiliki kapabilitas psikologis yang mencukupi untuk menjalani proses pemeriksaan guna memberikan keterangan terkait kasus pelecehan terhadap dirinya hingga yang diduga dilakukan oleh Brigadir J.

"Kemudian, pemohon tidak dapat disimpulkan untuk memenuhi kriteria dipercaya terkait dengan peristiwa kekerasan seksual

atau pembunuhan karena tidak diperoleh keterangan apa pun dari pemohon," kata Susilaningtias.

"Tidak ditemukan adanya risiko keberbahayaan yang dipersepsikan sebagai ancaman dari pelaku kekerasan seksual yang sudah tewas yakni Brigadir J.

Baca Juga: Pingsan Usai Dicekik dan Kepalanya Dibenturkan ke Kursi, Siswa SMP di Garut Alami Perundungan

Namun ditemukan potensi risiko keberbahayaan terhadap diri sendiri yang ditandai dengan kondisi psikologis menjadi PTSD disertai kecemasan dan depresi," imbuh Susilaningtias.

Selain itu, Kapolri Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka pembunuh Brigadir J di rumah dinasnya, Duren Tiga, Jaksel pada 7 Juli 2022.

Dalam keterangan Kapolri Sigit, memaparkan bahwa Ferdy Sambo sudah memerintahkan Bharada E atau Eliezer untuk menembak Brigadir J.

Lalu agar seolah-olah terjadi tembak menembak seperti yang dilaporkan, Ferdy Sambo mengambil senjata Brigadir J.

Baca Juga: Profil Mayjen Pieter Sambo, Ayah Tersangka Utama Kasus Pembunuhan Brigadir J, Nyaris Menjadi Kapolri

Kembali kepada video yang menyebut Ferdy Sambo dan istrinya akan ditembak mati di Mako Brimob, ternyata ditemukan beberapa kejanggalan.

Kejanggalan itu diantaranya adalah thumbnail yang ada di kanal YouTube 212 TV merupakan hasil editan dan tidak ada hubungannya dengan isi video.

Dalam video itu hanya berisi cuplikan LPSK dan kemunculan istri Ferdy Sambo di Mako Brimob.

Setelah dtelusuri, informasi yang menyebut Polri akan melakukan penembakan mati terhadap Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi adalah informasi keliru.

Baca Juga: Cek Fakta: Akhirnya Bharada E Mengaku Disuap Total 5 Miliar dari Peran Ferdy Sambo dan Istrinya, Cek Faktanya

Faktanya, dari video yang berdurasi 8 menit 15 detik itu tak mengandung kabar yang seperti dituliskan dalam judul maupun thumbnail di kanal YouTube 212 TV.

Kemudian, kanal YouTube 212 TV yang mengunggah video itu juga tidak diketahui secara jelas siapa pemiliknya sehingga tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Oleh karena itu, kanal YouTube tersebut bukan sumber berita yang layak dipercaya.

Kesimpulannya, informasi yang menyebut Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi akan ditembak mati di Mako Brimob karena keterlibatan mereka di kasus pembunuhan Brigadir J adalah tidak sesuai fakta alias tidak dapat dipertanggung jawabkan.***

Editor: Erfan Muchlisya Irawan

Tags

Terkini

Terpopuler