Pasukan Ferdy Sambo Dari Berbagai Daerah Mendadak Sempat Ke Jakarta, Mahfud MD: Mereka Berupaya Menghalangi…

21 Agustus 2022, 06:50 WIB
Pasukan Ferdy Sambo Dari Berbagai Daerah Mendadak Sempat Ke Jakarta, Mahfud MD: Mereka Berupaya Menghalangi… /Diolah Dari Google

PORTAL NGANJUK – Kasus penembakan Brigadir J yang menyeret nama Irjen Ferdy Sambo hingga kini masih dilakukan penyelidikan mendalam oleh pihak kepolisian.

Tak disangka, ternyata penyelidikan dan pengusutan kasus Brigadir J justru memicu sebuah aksi manuver tak terduga dari pesukan Irjen Ferdy Sambo dari berbagai daerah.

Diam-diam, ternyata mereka yang datang dari daerah-daerah untuk berupaya mengikuti proses penyidikan.

Baca Juga: Fakta Baru Soal Sosok Asli Putri Candrawathi dan Masa Lalunya Akhirnya Berhasil Terungkap, Ternyata…

Namun dengan tujuan untuk menutupi kejahatan bekas Kadiv Propam Polri tersebut.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Mahfud MD belum lama ini.

Mahfud MD pun juga mengaku mendengar kabar soal adanya aksi senyap geng Ferdy Sambo sebelum dirinya ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Mahfud mengatakan bahwa komplotan Ferdy Sambo yang berada di daerah-daerah secara mendadak datang ke Jakarta.

Padahal tidak ada penugasan, mereka diduga sengaja tancap gas demi menutupi kejadian penembakan Brigadir J.

"Upaya menghilangkan jejak itu dan menghalangi penyidikan," ungkap Mahfud MD dikutip dari YouTube akun Akbar Faizal Uncencored, pada 20 Agustus 2022.

Baca Juga: Sampah Makanan Berdampak Buruk Bagi Lingkungan, Ragil: Jangan Mubazir

Mahfud MD pun juga mengaku mendengar anggota komplotan Irjen Sambo itu berupaya mengintervensi para penyidik yang melakukan pengusutan kasus tersebut.

Adapun aksi yang mereka lakukan adalah menutupi dan mengintervensi.

Upaya licik tersebut yang mengakibatkan proses penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka berjalan alot.

"Agak lama, kan, itu (penetapan Irjen Sambo sebagai tersangka)," ujar eks Ketua MK itu.

Dalam situasi demikian, kata Mahfud, Presiden Jokowi langsung memanggil Jenderal Listyo Sigit.

Berikutnya, Presiden Jokowi memanggil Mahfud MD dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung untuk membahas penetapan tersangka yang berlarut-larut.

Baca Juga: Biasa Dibuang, Ternyata Sampah Makanan Bisa Diolah, Simak Penjelasannya

Jokowi lantas memerintahkan kepada Mahfud MD dan Pramono untuk menyampaikan kepada Jenderal Listyo tentang pentingnya percepatan penetapan tersangka kasus pembunuhan tersebut.

Menurut Mahfud MD, perintah itu sebenarnya menandakan Jokowi percaya bahwa Jenderal Listyo bisa mengungkap kasus penembakan secara transparan dan akuntabel.

Mahfud memahami amanat Presiden Jokowi itu sebagai upaya mencegah hilangnya kepercayaan publik terhadap Polri.

"Kira-kira begitu terjemahan saya," Tutur Mahfud.

Disamping itu, pada Jumat, 19 Agustus 2022 Kepolisian juga telah menetapkan Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawati menjadi tersangka baru.

Putri Candrawati jadi tersangka dalam kasus kasus tewasnya Brigadir J di rumah Dinas Ferdy Sambo di Kawasan Duren Tiga, Jakarta.

Baca Juga: Begini Strategi Pemerintah agar BBM Bersubsidi Tepat Sasaran, Simak Selengkapnya

Putri Candrawathi dan Ferdy sambo memang telah menjadi sorotan publik sejak kasus tewasnya Brigadir J mencuat.

Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto mengayakan, penetapan Putri sebagai tersangka usai penyidik melakukan pemeriksaan mendalam.

"Penyidik telah melakukan pemeriksaan mendalam dengan scientific crime investigation, berdasarkan alat bukti yang ada, gelar perkara,

Polri telah menetapkan Saudari PC sebagai tersangka," kata Agung saat konferensi pers di Mabes Polri.

Sebagaimana diketahui dalam kasus ini Brigadir J disebut tewas usai melakukan dugaan pelecehan seksual kepada Putri dan terjadi baku ditembak denhan Bharada E.

Namun belakangan fakta terungkap bahwa kronologi kasus tersebut hanyalah rekayasa yang dibuat oleh Irjen Ferdy Sambo.

Baca Juga: Nasib 4 Anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Bagaimana? Anak Bungsu Baru 1,5 Tahun

Selain Putri, Polri sebelumnya juga telah menetapkan tersangka lain yakni Irjen Ferdy Sambo, kemudian Bharada Richard Eliezer (Bharada E), lalu Bripka Ricky Rizal, dan Kuwat Maruf.

Atas perbuatannya para tersangka dijerat dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 56 KUHP.

Banyak masyarakat yang masih percaya dan optimis bahwa kasus ini akan segera terusut dengan tuntas.

Hal tersebut  karena sudah cukup banyak fakta baru yang berhasil diungkap ke publik.

Namun belakangan sosok asli Putri Candrawathi akhirnya telah berhasil diungkap ke publik. 

Berikut adalah hasil investigasi sosok asli Istri Ferdy Sambo.

  1. Aktif di Dunia Pendidikan

Sosoknya dikenal sebagai orang yang aktif di dunia pendidikan anak pada beberapa kesempatan di unggahannya media sosialnya.

Istri Ferdy Sambo tersebut juga telah tercatat pernah mengirimkan surat ke Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes untuk mendirikan TK Kemala Bhayangkari 28.

Yakni terletak di wilayah Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes.

  1. Punya Gelar Sebagai Dokter Gigi

Sebelum menikah dengan Ferdy Sambo, Putri Candrawathi merupakan seorang dokter gigi.

Namun Putri Candrawathi tidak menekuni profesi tersebut, lantaran memilih menemani sang suami, Irjen Ferdy Sambo.

Setelah menikah, dirinya mengabdikan seluruh waktunya untuk mendampingi suaminya bertugas.

Hasil Pernikahan Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi itu pun dikaruniai 3 orang anak berusia 17 tahun, 15 tahun dan 1,5 tahun.

  1. Satu Sekolah dengan Irjen Ferdy Sambo Sejak SMP

Putri Candrawathi ternyata adalah wanita keturunan Bali.

Selain itu ia juga sempat berpindah ke beberapa kota untuk mengikuti ayah dan kemudian suaminya bertugas.

Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo sudah saling mengenal sejak masa sekolah ketika belajar di SMP Negeri 6 Makassar.

Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo bersama lulus di SMP Negeri 6 Makassar tahun 1988, yang berarti usia keduanya hampir sama yaitu sekitar 49 tahun.

  1. Anak Seorang Perwira TNI

Selain menjadi istri Kadiv Propam Nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi juga merupakan anak dari seorang perwira TNI yang bertugas terakhir di DKI Jakarta.

Ayah Putri Candrawathi juga adalah TNI bintang satu dengan pangkat terakhir Brigadir Jenderal (Brigjen).

Berikut ini adalah biodata lengkap Putri Candrawathi:

Nama: Putri Candrawathi

Umur: Sekitar 49 Tahun

Suami: Irjen Ferdy Sambo

Agama: Kristen .

Itulah Profil dan Biodata asli Putri Candrawathi.

Kini ia telah menjadi tersangka dan dijerat dengan pasal pembunuhan berencana dan terancam hukuman maksimal, yakni hukuman mati.***

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Tags

Terkini

Terpopuler