Menguak Misteri Sosok Susi Dalam Tragedi Magelang, Terpantau CCTV Bersama Dengan Putri Candrawathi Saat…

1 September 2022, 13:11 WIB
Menguak Sosok Susi Dalam Tragedi Magelang, Terpantau CCTV Bersama Dengan Putri Candrawathi Saat… /Diolah Dari Google

PORTAL NGANJUK – Berikut adalah Sosok Susi, orang yang disebut dekat dengan Putri Candrawathi yang hadir saat peristiwa di Magelang.

Selain Om Kuat, sosok Susi merupakan salah satu orang penting keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Putri Candrawathi tertangkap rekaman CCTV bersama dengan sosok Susi.

Baca Juga: Tragis! Bocah Kelas 5 SD Korban Kecelakaan Bekasi Tewas di Hari ulang Tahunnya,Ternyata Sebelumnya Ingin ini

Susi ada di Magelang bersama Om Kuat saat peristiwa di Magelang pun sosok Susi juga ada.

Nama asisten istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi, Susi tiba-tiba akan menjadi sosok penting dalam tragedi di rumah Magelang dalam kasus Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Penyidik Bareskrim menjadikan ia saksi dalam pemeriksaan lanjutan terhadap juragannya, Putri Candrawathi.

Adapun Putri Candrawathi merupakan berstatus tersangka dugaan terlibat dalam pembunuhan ajudan suaminya, Brigadir J.

Penyidik mengkonfrontir keterangan dari Putri, Richard Eliezer alias Bharada E, Brigadir RR, Kuat Maruf dan Susi.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan bahwa pemeriksaan tersebut bertujuan untuk membandingkan keterangan para tersangka.

Baca Juga: Kesaksian Teman Ferdy Sambo, Dulu Orangnya Sangat Baik Friendly Tapi Setelah Bintang 1 Kepribadiannya Berubah

"Hari ini konfrontir ada lima orang, PC, Susi, Kuwat, Ricky, Richard," kata Andi di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Ia menuturkan, mereka diperiksa untuk membandingkan keterangan terkait peristiwa yang terjadi Magelang, Jawa Tengah.

"Ini semua yang ada di Magelang," jelasnya.

Diketahui bahwa Putri Candrawtahi istri Ferdy Sambo, akhirnya mengaku hanya diperintah sang suami untuk berbohong soal pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Menurut Putri Candrawathi, pelecehan seksual itu terjadi ketika dirinya berada di Magelang, Jawa Tengah.

Pengakuan Putri Candrawathi itu diungkap sendiri oleh Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Taufan Damanik pada Senin, 29 Agustus 2022.

Baca Juga: Pakaian Dilucuti Hingga Terjadi Hubungan Fisik, Istri Ferdy Sambo Beri Keterangan Ini Saat Diperiksa

Sebelumnya bahwa eks pengacara Bharada E, pengacara Deolipa Yumara terkait kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Jakarta.

Deolipa Yumara merunut peristiwa pembunuhan Brigadir J dari awal.

Diduga, insiden di Magelang Jawa Tengah, yang menjadi penyebab nyawa Brigadir J dihabisi oleh geng Ferdy Sambo di Jakarta.

Deolipa Yumara berpendapat soal motif baru dari kasus Brigadir J, yakni saat menceritakan kembali keterangan dari Bharada E.

Ia mengatakan jika Bharada E sudah lama mencurigai adanya dugaan jika Kuwat Maruf ada main dengan istri Ferdy Sambo.

Menurut keterangannya yang berdasarkan pembicaraannya dengan Bharada E disebutkan ada kecurigaan atas adanya hubungan Kuwat Maruf dan Putri Candrawati.

Baca Juga: Catat! Hari Ini Denny Caknan Rilis Single Terbaru, Judulnya ‘Helleh’ Bikin Penasaran

Deolipa Yumara juga menyampaikan bahwa Bharada E sudah cukup lama mencurigai adanya dugaan Kuwat Maruf ada main dengan istri Ferdy Sambo.

Hal itu, justru memunculkan kecurigaan yang lama terpendam namun kini baru terungkap.

Dugaan ada main hati justru bukan Brigadir J bersama istri Ferdy sambo, melainkan sosok sopir yang juga pembantu, Kuwat Maruf.

Menurutnya, karena Brigadir J memergoki hubungan terlarang tersebut, maka Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi mencari cara untuk membungkam Yosua.

"Yang ada, Kuat dan Putri ketahuan lagi making love yakan oleh Yosua, Yosua dikejar, makanya Putri buru-buru lapor ke Ricky supaya datang, si Kuat buru-buru lapor ke Sambo," ungkapnya.

Dugaan Deolipa Yumara itu didasarkan atas obrolannya dengan Bharada E alias Richard Eliezer yang menaruh curiga mengenai hubungan Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi.

Baca Juga: Profil dan Biodata dari Ririn Dwi Ariyanti, Agama, IG, Zodiak, Ungkap Trauma Menikah dengan Aldi Bragi

Menurut Deolipa Yumara, Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat yang mengetahui rahasia Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi tersebut.

"Eliezer kan ngomong, 'saya curiga bang si Kuat ada main sama si Putri', oh pantes, Yosua dikorbanin," kata Deolipa Yumara, dalam video yang diunggah di kanal YouTube tvOneNews.

Deolipa Yumara mengatakan, Bharada E menilai jika Kuwat dan istri Ferdy Sambo melakukan hal terlarang di Magelang, lalu dipergoki Brigadir J.

Hal itulah yang diduga menjadi awal petaka terjadinya pembunuhan berencana pada Brigadir J.

Sementara, timsus Polri selesai melakukan rekontruksi kasus pembunuhan Brigadir Yosua.

Total ada 74 adegan yang diperankan dalam waktu 7,5 jam untuk kejadian yang di Magelang, Jawa Tengah, rumah pribadi di Jalan Saguling, hingga rumah dinas di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan

Baca Juga: Update! Jadwal Terbaru Pelayanan SIM Keliling di Bekasi Bulan September 2022, Berikut 6 Titik Lokasinya

"Saya hadir bersama komisioner Komnas HAM, LPSK, dan penyidik, kita sudah melaksanakan rekonstruksi berlangsung 7,5 jam."

"Sesuai komitmen Bapak Kapolri, timsus diperintahkan setransparan mungkin," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa 30 Agustus 2022.

Dedi menyebut rekontruksi ini dilakukan secara transparan, akuntabel, dan objektif, sehingga pelaksanaannya dilakukan secara runtut.

"Di TKP kedua Saguling 36 adegan diperagakan oleh tersangka dan saksi terkait."

"Demikian TKP terakhir di Duren Tiga ada 27 adegan, diperankan semua oleh tersangka dan juga saksi masalah peristiwa tersebut," tutur Dedi.***

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Tags

Terkini

Terpopuler