Astaga! Ternyata Geng Ferdy Sambo Sempat Menculik Orangtua Bharada E: Tolonglah Selamatkanlah Orang Tua Saya!

8 September 2022, 11:44 WIB
Astaga! Ternyata Geng Ferdy Sambo Sempat Menculik Orangtua Bharada E: Tolonglah Selamatkanlah Orang Tua Saya! /Tangkapan Layar Youtube INDO TV/

PORTAL NGANJUK - Rencana jahat geng Ferdy Sambo untuk menculik orangtua Bharada E mulai terbongkar.

Sebagaimana diketahui, Bharada E telah membongkar skenario palsu yang di buat oleh Ferdy Sambo.

Kini, rencana jahat Ferdy Sambo dan gengnya mulai terkuak yang disebut ingin menculik orangtua Bharada E.

Baca Juga: Polisi Bongkar Drama Putri Candrawathi, Hasil Uji Lie Detector Soal Pembunuhan Brigadir J Terungkap

Hal ini diungkapkan langsung oleh Deolipa Yumara mantan pengacara Bharada E.

Deolipa Yumara menceritakan bagaimana situasi kebatinan dari kliennya saat itu ketika ia tahu jika orangtuanya akan dijemput oleh geng Ferdy Sambo.

Sebelumnya, Deolipa Yumara bercerita terkait orang tua Bharada E diberikan petuah oleh orang tuanya serta kekasihnya.

Baca Juga: Drama Putri Candrawathi Dibongkar Polisi, Hasil Uji Lie Detector Soal Kasus Pembunuhan Brigadir J Terungkap

Bharada E diminta orang tuanya untuk berkata sejujur-jujurnya atas peristiwa yang membuat nyawa rekannya melayang.

"Kemudian keluarganya (keluarga Bharada E) ini kan mungkin bicara via telepon. Jangan ikuti skenario (Ferdy Sambo), ikuti yang sebenarnya saja'. Itu orangtuanya ngomong seperti itu," ujar Deolipa.

Meksi demikian, Bharada E rupanya belum memantapkan diri untuk kembali ke jalan yang benar sebagaimana dikutip PORTAL NGANJUK pada Kamis, 8 September 2022.

Bharada E mulai yakin jika dirinya berada di pihak yang benar ketika ia tahu pasukan elite loreng turut turun tangan.

Kemudian, Bharada E meminta Deolipa Yumara agar disambungkan kepada kekasihnya.

Kemudian Bharada E menghubungi kekasihnya itu dengan menggunakan ponsel milik anggota Brimob.

Dalam telepon, kekasih Bharada E mengatakan hal senada seperti perkataan dari orang tua Bharada E.

"(Bharada E)Telepon ke pacarnya, ngobrol panjang mereka. Pacarnya sih bilang 'Ya udah ngomong apa adanya ke bang Olive (Deolipa)," ungkapnya..

Dari situlah, Bharada E merasa mantap lantaran banyak pihak yang telah mendukungnya.

Bharada E  yang sudah mantap dengan pendiriannya, ia langsung meminta secarik kertas kepada Deolipa.

Disitu, Bharada E menuliskan semua yang ia ketahui terkait peristiwa pembunuhan Brigadir Yosua.

Deolipa Yumara mengungkapkan, adanya petuah dari orang tua serta kekasih Bharada E inilah yang membuat Bharada E membongkar skenario jahat Ferdy Sambo terkait baku tembak serta pelecehan seksual di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, Bharada E memberikan keterangan sesuai dengan skenario yang dibuat Ferdy Sambo yaitu adanya baku tembak.

Bharada E mengaku berada di posisi atas, sedangkan almarhum Brigadir J di bawah.

Ia juga mengaku melihat Brigadir J atau Brigadir Yosua panik setelah Putri Candrawathi berteriak dan mengaku diperkosa.

Namun, skenario tersebut telah dipatahkan, Bharada E berkata sejujurnya, jika yang terjadi adalah Brigadir J dieksekusi mati atas perintah dari Ferdy Sambo.

Kesamaan Cerita dari Kamaruddin Simanjuntak serta Deolipa Yumara

Terkait pernyataan kuasa hukum keluarga Brigadir J yakni Kamaruddin Simanjuntak yang pernah mengatakan orangtua Bharada E diduda telah dikuasi pasukan tertentu terbukti benar.

Hal itu disampaikannya dalam acara televisi, bahwa dirinya meminta kepada orangtua Bharada E agar untuk diperiksa terkait dugaan ada uang masuk ke Bharada E.

Namun, justru ia mendapakan informasi bahwa orang tua Bharada E tidak berapa dikampung lagi melainkan diduga diamankan di Mako Brimob.

Deolipa Yumara mengatakan, hal tersebut dilakukan bertujuan untuk melindungi dari kejaran geng Ferdy Sambo.

Ia mengaku, orang tua Bharada E sempat diminta datang ke Jakarta oleh geng Ferdy Sambo.

Hal itu berdasarkan perkataan Bharada E kepadanya ketika ia masih menjadi kuasa hukumnya.

Ceritanya, geng Ferdy Sambo mengatakan  bahwa akan menjemput orangtua Bharada E untuk melindunginya.

Hal itu juga diungkap Deolipa Yumara melalui acara tv berita pada Selasa, 6 September 2022 lalu.

"(Orangtua Bharada E) diminta ke Jakarta. Katanya Grupnya Sambo mau rangkul orang tuanya," jelas Deolipa Yumara.

Setelah itu, Bharada E langsung menghubungi pengacaranya yakni Deolipa Yumara, untuk meminta bantuannya.

"Eliezer (Bharada E) ngomong. Bang (Deolipa Yumara) itu orang tua saya sudah di Jakarta karena permintaan grupnya Ferdy Sambo. (orangtua Bharada E) Mau dilindungi grupnya Sambo," ujar Deolipa Yumara menirukan pembicaraan Bharada E.

Menurutnya, hal itu dilakukan geng Ferdy Sambo agar cerita atau skenario palsu yang dibuatnya tidak berubah.

"Betul (agar sesuai dengan keinginan Ferdy Sambo)," ungkap Deolipa, dikutip PORTAL NGANJUK dari Voxtimor dengan judul: Deolipa Yumara: Geng Ferdy Sambo Gagal Culik Orangtua Bharada E

Dengan demikian, menurut Deolipa Yumara bahwa Bharada E seperti dijebak oleh geng Ferdy Sambo.

Bharada E juga merasakan hal yang sama dengan pengacaranya itu, orang tuanya juga akan dijebak oleh geng Ferdy Sambo.

Karena takut terjadi sesuatu kepada orang tuanya, Bharada E meminta bantuan Brimob agar lebih dulu mengamankan orangtuanya yang sudah berada di Jakarta.

"Akhirnya dia (Bharada E) kontak Brimob supaya tolonglah selamatkanlah orang tua saya," ucap Deolipa Yumara.

Deolipa Yumara yang ketika itu masih menjadi pengacara yang bersangkutan langsung menghubungi pihak Brimob untuk memastikan keamanan orang tua Bharada E.

"Saya konfirmasi kebenaran data ini (orangtua sudah diamankan Brimob) ke Sespri Dankor Brimob. 'Ya bang, kami yang amankan (orang tua Bharada E), udah aman'," pungkasnya.***.

Editor: Yusuf Rafii

Tags

Terkini

Terpopuler