"Seandainya terjadi kita harus siap, gempa bumi, tsunami, dan erupsi untuk memikirkan bagaimana beradaptasi," kata Ramadhan, sebagaimana dilansir Portal Nganjuk dari Desk Jabar dalam artikel “POTENSI GEMPA MEGATRUST Capai M 8,7 di Selat Sunda, BMKG Minta Siap Siap”.
Menyinggung soal bencana yang terjadi di Kabupaten Pandeglang beberapa waktu lalu, Ramadhan menilai bahwa gempa berkekuatan magnitudo 6,6 itu merupakan foreschock.
Ada energi yang dirilis sedikit-sedikit sebelum energi maksimal gempa (main shock) terjadi.
Untuk itu, perlu ditingkatkan kewaspadaan, kesiapsiagaan dan mitigasi secara terstruktur maupun kultural terhadap bencana gempa bumi dan tsunami perlu terus ditingkatan.
Jadi Selat Sunda berpotensi terjadi gempa bumi dan tsunami dengan sekala besar dahsyat atau gempa besar (Megathrust), hal itu merupakan hasil penelitian dari para ilmuan kegempaan.
Demikian informasi tentang potensi gempa bumi Megathrust dan tsunami dahsyat yang mengancam Pulau Jawa dan Sumatra menurut penelitian BMKG.***(Ririn Fitri Astuti/Desk Jabar)