Haikal Hassan Sebut Anggota FPI adalah Orang NU, Berikut Penjelasan Lengkapnya

- 29 Januari 2022, 10:23 WIB
Haikal Hassan Sebut Anggota FPI adalah Orang NU, Berikut Penjelasan Lengkapnya
Haikal Hassan Sebut Anggota FPI adalah Orang NU, Berikut Penjelasan Lengkapnya /Tangkapan Layar YouTube Refly Harun/

PORTAL NGANJUK – Haikal Hassan atau yang akrab dikenal sebagai Babe Haikal kerap kali menjdai perbincangan publik.

Hal itu lantaran Haikal Hassan menyatakan diri sebagai oposisi dari pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Banyak dari statement yang ia buat justru menjadi kontroversi, baik dikalangan politisi, pejabat, maupun masyarakat umum.

Karena hal itulah ia mempertanyakan kenapa orang yang mengkritik kinerja dan kebijakan pemerintah harus dibenci.

Baca Juga: 7 Ritual Seks yang Aneh Dari Berbagai Negara, Indonesia Masuk Dalam Daftar Berikut!

Ia menilai bahwa perbedaan seharusnya menjadi hal yang wajar di sebuah negara demokrasi, apalagi dengan adanya semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

“Saya orang yang mengkritik kebijakan pemerintah. Itu kenapa nggak disukai, kenapa dibenci? Orang mesti setuju apa, orang mesti sama apa?,” kata Haikal.

“Di iklim kayak begini, masih berpikir seperti itu? Katanya Bhinnaeka Tunggal Ika. Orang berbeda-beda, yang penting jangan berpisah,” tuturnya, dikutip dari kanal YouTube Refly Harun pada Sabtu, 29 Januari 2022.

Ia juga mengatakan bahwa Habib Rizieq Shihab yang tak lain adalah mantan imam besar FPI, bukanlah satu-satunya orang yang mengkritik pemerintah.

Baca Juga: Aliando Syarief Menderita Gangguan Mental, Berikut Ini adalah Penjelasan dari OCD

Menurutnya, masih banyak tokoh lain yang juga menkritisi kinerja dan kebijakan yang dibuat oleh pemerintahan Jokowi.

“Jadi, jangan gara-gara ngekritik jadi musuh negara. Nggak benar dong,” ucapnya.

Kemudian ia juga mengungkapkan, total terdapat 26 kontrak pribadinya yang dibatalkan karena sikapnya yang aktif mengkritisi pemerintah.

Akan tetapi, ia mengaku hal tersebut tak sedikitpun membuatnya takut. Baginya, rezeki sudah diatur oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Mungkin hal itu sama terjadi seperti yang Bung Refly katakan, pemerintah nggak senang dengan orang yang kritik, tapi beliau tetap kritik. Salahnya dimana?,” ucap Haikal.

Selain itu, Haikal juga menilai, dalam Bhinneka Tunggal Ika tidak hanya terdapat perbedaan suku, ras, dan agama saja, tetapi juga ada perbedaan pemikiran.

Haikal juga mempertanyakan adanya stigma fundamentalis yang disematkan pada tubuh FPI.

Ia mengatakan, bahwa sebenarnya anggota FPI itu merupakan orang-orang yang berasal dari Nahdlatul Ulama (NU).

Baca Juga: Berdasarkan Catatan Sejarah Yakjuj Makjuj Telah Bangkit 7 Kali, Berikut Deretan Peristiwanya

“Memang FPI salahnya di mana sampai dituduh menjadi fundamentalis? Semua ini karena framing,” tuturnya.

“Isinya orang FPI? I guarantee you, I guarantee you isinya orang NU,” sambungnya menegaskan.

“Siapa yang bikin FPI seolah-olah menjadi fundamental? Habib Rizieq berkali-kali mengatakan NU itu rumah besar FPI,” tambahnya.

Selanjutnya Haikal Hassan mengimbau agar adanya ketidakcocokan pemikiran antara Habib Rizieq dan mantan ketua PBNU KH. Said Aqil Siradj jangan lantas dianggap sebagai sebuah permusuhan.***

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di SeputarTangsel.com dengan judul “Haikal Hassan Singgung Habib Rizieq, FPI hingga NU: Pemerintah Nggak Senang dengan Orang yang Kritik

Editor: Yusuf Rafii

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah