Rusia Tinggalkan Indonesia, Pembangunan Jalur Kereta Api Borneo Dipastikan Gagal

- 5 Maret 2022, 13:26 WIB
Rusia Tinggalkan Indonesia, Pembangunan Jalur Kereta Api Borneo Dipastikan Gagal
Rusia Tinggalkan Indonesia, Pembangunan Jalur Kereta Api Borneo Dipastikan Gagal /pixel2013/pixabay.com

Adapun alasan yang menyebabkan mundurnya Russian Railways dalam proyek itu diduga karena adanya konflik antara Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Ungkap Alasan Terapkan Tes PCR Bertahap pada Semua Transportasi

Disebutkan bahwa terdapat seluas 140 hektar lahan, yang rencananya akan digunakan sebagai lokasi pembangunan jalur Kereta Api Borneo di Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut.

Kemudian ada lebih dari 70 hektar lahan di Kelurahan Gunung Seteleng dan Kelurahan Buluminung telah dibebaskan untuk pembangunan jalur Kereta Api Borneo itu.

Lahan tersebut hingga saat ini masih belum digunakan, menyusul adanya konfirmasi pengunduran diri dari Rusia dan pembatalan proyek pembangunan.

Proyek pembangunan jalur kereta api di Kalimantan ini dikelola oleh perusahaan hasil kerjasama Pemprov Kalimantan Timur dan Russian Railways, yang bernama PT Kereta Api Borneo.

Meskipun pembangunan jalur Kereta Api Borneo ini akhirnya dibatalkan, PT Kereta Api Borneo akan tetap melakukan investasi di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Adapun untuk bidang yang menjadi target dari investasi yang akan dilakukan, Alimuddin menjelaskan masih belum dipastikan.

Namun menurutnya, investasi yang akan dilakukan oleh PT Kereta Api Borneo itu nantinya tidak pada sektor perkeretaapian.

Hal itu karena pintu investasi khusus di bidang perkeretaapian dinilai sudah tertutup, sehingga tidak bisa lagi untuk melakukan investasi pada bidang yang sama.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah