Network
PORTAL NGANJUK – BMKG memetakan wilayah yang terancam terkena gelombang tsunami paling tinggi akibat zona subduksi di pantai selatan Jawa Barat adalah wilayah Kabupaten Tasikmalaya
Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) Stasiun Geofisika Bandung Sandy Nur Eko menyebut akan adanya ancaman gelombang tsunami setinggi 23 meter jika gempa megathrust terjadi, khususnya di Pantai Cipatujah.
"Pantai Cipatujah, Tasikmalaya, ketinggian maksimum tsunami yang akan melanda jika terjadi gempa di zona megathrust adalah 23 meter, dengan waktu tiba sekitar 15 menit," kata Sandy dalam seminar daring yang digelar BMKG Bandung, Jawa Barat, Senin.
Baca Juga: Wilayah Terancam Tsunami Megathrust, BMKG: Jawa Barat Ini Sangat Rawan!
Ia menyebutkan kekuatan gempa yang telah dipetakan diprediksi dengan magnitudo 8,7 baik di zona subduksi Selat Sunda atau selatan Jawa Barat.
Adapun pemetaan yang telah dilakukannya, yakni untuk lima kabupaten yang memiliki pesisir selatan yakni mulai dari Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, dan Pangandaran.
Selain Tasikmalaya, menurut dia Kecamatan Pamengpeuk, Garut, juga terancam terkena tsunami setinggi 18 meter jika gempa megathrust terjadi. Kurang lebih, kata dia, tsunami tersebut bakal sampai 15 menit ke bibir pantai sejak terjadinya gempa.
Baca Juga: Resep Minuman Es Kuwut Melon yang Segar untuk Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan
Kemudian Pantai Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, terancam terkena gelombang setinggi 18 meter dengan waktu sekitar 18 menit sampai ke pesisir setelah gempa.
