Network
PORTAL NGANJUK – PT PLN persero telah memnandatangani perjanjian jual beli tenaga listrik dari pembangkit listrik tenaga surya milik PLTS milik perusahaan migas Medco Energi Internasional melalui anak usahanya Medco Solar Bali Barat dan Medco Solar Bali Timur.
Pembangkit yang memiliki tenaga masing masing dengan daya 25 megawatt peak itu akan menjadi PLTS ground-mounted terbesar di Indonesia yang ditargetkan sebelum KTT G20 di Bali.
Melansir dari antara.com Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan sebagai berikut.
Baca Juga: Ternyata Mudah! 5 Cara untuk Mencegah Gangguan Pencernaan, Simak Tips Berikut Ini
“Sebagai key player dalam transisi energi di Tanah Air, PLN terus meningkatkan penggunaan pembangkit tenaga berbasia energi baru terbarukan termasuk di Bali yang akan menjadi lokasi acara puncak presidensi G20 Indonesia”, kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, pada hari Jumat.
Pembangunan proyek strategis Nasional yang juga masuk dalam pilar transformasi hijau PLN ini diharapkan berkontribusi dalam pencapaian target energi baru terbarukan nasioanal sebesar 23 persen pada tahun 2025 mendatang.
Kehadiran Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau disingkat dengan PLTS tersebut juga sejalan dengan visi pemerintah daerah yang sedang membangun Pulau Dewata berbasis energi hijau.
“Beroprasinya dua PLTS ini akan menambah kapasitas pembangkit energi baru terbarukan eksisting nasional sbesar 0,6 persen. Sekaligus, menambah kapasitas terpasang PLTS eksisting nasional sebesar 61,7 persen “, jelas Darmawan.
Baca Juga: Jernih! 4 Tips untuk Menjaga Kesehatan Mata, Simak Caranya Berikut Ini
