PORTAL NGANJUK – Beberapa waktu lalu Presiden membuat kebijakan larangan ekspor minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO).
Kebijakan larangan ekspor CPO tersebut diambil Jokowi setelah terungkapnya mafia minyak goreng yang sudah meresahkan masyarakat.
Namun, kebijakan larangan ekspor CPO yang diambil Presiden Jokowi tersebut mendapat banyak sorotan dari kalangan publik, salah satunya Muhammad Said Didu.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN tersebut menilai kebijakan yang diumumkan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu itu adalah kebijakan yang salah.
Baca Juga: Jokowi Terbitkan Keppres 4/2022 Tentang Cuti Bersama ASN Tahun 2022, Berikut Rinciannya!
Menurutnya kebijakan tersebut bukan memudahkan masyarakat namun justru menyusahkan masyarakat.
Pernyataan Said Didu mengenai hal itu ia sampaikan melalui cuitan di akun Twitter miliknya @msaid_didu.
“Kesalahan kebijakan membuat rakyat susah,” tulisnya dalam cuitan tersebut.
Said Didu juga mengatakan bahwa petani sawit di dalam negeri sudah merugi, akan tetapi harga minyak goreng masih belum juga mengalami penurunan.