“Petani sawit rugi, sementara harga minyak goreng juga ga turun,” tuturnya.
Baca Juga: Survei Capres 2024, Pasangan Anies dan AHY Unggul dari Prabowo Puan
Seperti diketahui sebelumnya, harga jual Tandan Buah Segar (TBS) sawit di beberapa daerah mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Hal itu terjadi setelah Presiden Jokowi mengumumkan kebijakan akan menghentikan ekspor CPO dan minyak goreng pada Kamis, 28 April 2022.
Di Provinsi Bengkulu, tepatnya di Kabupaten Seluma, harga sawit dibanderol Rp950 per kg. Harga tersebut mengalami penurunan hingga sekitar Rp2.280 dari harga sebelumnya Rp3.230 pada bulan Maret sampai awal bulan April 2022.
Selain di Provinsi Bengkulu, penurunan harga sawit juga terjadi di Riau, yakni dibanderol dengan harga Rp1.800-Rp2.100 per kg.
Harga tersebut turun sekitar Rp700 sampai Rp1.100 per kg dari harga sebelumnya Rp2.500-Rp3.200 per kg pada Minggu, 24 April 2022.
Keadaan ini dinilai lebih parah daripada saat Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI menerapkan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO) pada bulan Januari 2022 kemarin.***