Ketika jogging, Said Didu berada di dekat Hotel Indonesia yang juga dikelola oleh pihak swasta.
Baca Juga: Dana Haji Dikabarkan Dipakai Untuk Pembangunan IKN, Menag Akhirnya Buka Suara
"Belakang saya adalah Hotel Indonesia yang juga memiliki kerja sama dengan pihak swasta.
Di atas gedung Hotel Indonesia ada rumah konglomerat yang memiliki kerja sama operasi dengan Hotel Indonesia," ucap Said Didu
Pembangunan IKN disebutkan oleh Said Didu akan membuat Indonesia kehilangan 50 gedung dan kompleks gedung pemerintah.
Beralihnya penggunaan atau dijualnya gedung tersebut akan membuat Indonesia tidak memiliki aset Negara.
Hal tersebut karena gedung yang ada di PPU pun disebut tidak dalam status hak milik.
"Nah saya berharap hal seperti ini tidak terjadi pada saat nanti ibu kota negara pindah dari Jakarta.
Baca Juga: Program Baru Pemerintah: Download Aplikasi Warung Pangan, Dapatkan Minyak Goreng Rp14.000
Karena di sekitar Monas saja itu banyak sekali gedung pemerintah yang kemungkinan besar nasibnya akan sepeti Hotel Indonesia ini," ujar Said Didu.