PORTAL NGANJUK – Kasus penolakan Ustaz Abdul Somad (UAS) oleh Singapura masih menyisakan polemik di dalam maupun luar negeri, terutama bagi pendukung UAS.
Berbagai tuntutan dari PEndukung UAS hingga kecaman terus digulirkan kepada pejabat otoritas.
Dalam aksi demo beberapa waktu lalu, para pendukung UAS sempat mengancam akan mengusir Dubes Singapura jika tak meminta maaf dalam waktu 2 x 24 jam.
Baca Juga: Rohimah Terkejut Saat Pulang ke Indonesia, Mobil Hingga 200 Buah Ubin Miliknya Digondol Kiwil
Terbaru, kabar kurang mengenakkan kembali guncang Singapura sebagai buntut penolakan terhadap UAS.
Menteri Dalam Negeri Singapura, K. Shanmugam, menuding bahwa para pendukung ustaz kondang asal Sumartra Utara ini telah mengirimkan pesan teror ke negara mereka.
Pesan terror tersebut berisi ancaman dari suporter UAS tentang persiapan mereka untuk menyerang Singapura.
Tak tanggung-tanggung, serangan yang bakal dilancarkan itu disebutkan bakal menyerupai tragedi pengeboman 9/11 di New York pada 2001 silam.
Teror yang diterima otoritas Singapura itu disampaikan langsung oleh Shanmugam dalam konferensi pers.