Network
PORTAL NGANJUK – Situasi konflik antara Rusia dan Ukraina hingga kini masih belum menunjukkan adanya tanda-tanda akan segera berakhir.
Hal tersebut lantas mendapat banyak sorotan dari dunia internasional, bahkan berdampak pada beberapa negara lain khususnya negara berkembang.
Di tengah konflik yang masih memanas antara Rusia dan Ukraina itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilaporkan akan melakukan kunjungan ke ibu kota kedua negara tersebut, yaitu Kiev dan Moskow.
Berdasarkan keterangan dari Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, kunjungan Presiden Jokowi ke Kiev dan Moskow tersebut merupakan bagian dari rangkaian kunjungan Presiden ke luar negeri pada akhir Juni.
Baca Juga: Seorang Bayi Diberi Nama Mirip Eril, Atalia Praratya Istri Ridwan Kamil Beri Tanggapan Mengharukan
Ia juga menyebutkan bahwa kunjungan ini adalah salah satu wujud kontribusi pemerintah Indonesia dalam upaya penanganan krisis akibat konflik di kedua negara tersebut.
“Meskipun situasinya sulit dan masalahnya kompleks, sebagai presiden G20 dan salah satu anggota champion group dari Global Crisis Response Group yang dibentuk oleh Sekjen PBB, Presiden Jokowi memilih untuk mencoba berkontribusi, tidak memilih untuk diam,” tutur Menlu Retno Marsudi, dikutip PORTAL NGANJUK dari ANTARA.
Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa Presiden Jokowi akan menjadi pemimpin negara Asia pertama yang melakukan kunjungan ke dua negara tersebut sejak operasi militer khusus yang dilakukan Rusia ke Ukraina.
Menlu Retno juga mengatakan, bahwa kunjungan ini merupakan cerminan kepedulian terhadap masalah kemanusiaan.
