Wabah PMK Hewan Kurban Menjelang Hari Raya Idul Adha, MUI Jelaskan Alasan Wabah

- 5 Juli 2022, 14:40 WIB
Wabah PMK Hewan Kurban Menjelang Hari Raya Idul Adha, MUI Jelaskan Alasan Wabah
Wabah PMK Hewan Kurban Menjelang Hari Raya Idul Adha, MUI Jelaskan Alasan Wabah /Pixabay/RyanMcGuire

Wabah PMK masih belum sepenuhnya selesai meskipun sudah dilakukan sejumlah penanganan terhadap penyakit itu.

Ada kekhawatiran di masyarakat saat merayakan idul adha, khususnya mereka yang akan melakukan kurban.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjelaskan kriteria halal tidaknya hewan yang akan dikurbankan.

Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan menegaskan telah ada fatwa terkait pelaksanaan ibadah kurban saat wabah penyakit mulut dan kuku.

Amirsyah mengatakan MUI telah mengeluarkan Fatwa Nomor 32 Tahun 2022 tentang Hukum dan Panduan Pelaksanaan Ibadah Kurban Saat Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan menegaskan telah ada fatwa terkait pelaksanaan ibadah kurban saat wabah PMK ujarnya.

Baca Juga: Viral! Link OnlyFans Devy Anastasya MasterChef Indonesia Tersebar, Isi Video dan Fotonya Bikin Heboh!

Jika gejala pada hewan ternah masih tergolong gejala ringan penyakit PMK, maka hewan ternak tersebut masih boleh untuk dikurbankan.

Akan tetapi jika hewan kurban tersebut masuk dalam kategori, gejala klinis berat seperti kurus, tidak memiliki nafsu makan dan tidak bisa berdiri maka tidak diperbolehkan untuk disembelih pada perayaan kurban.

Namun jika hewan kurban tersebut diberikan vaksin dan kemudian sembuh dalam rentang 10-13 Dzulhijah atau Hari Tasyrik maka hewan dinyatakan sebagai kurban yang sah.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x