Ada Ajaran Sesat di Garut: Tidak Wajib Shalat, Hanya Bayar Rp25.000 Dijamin Selamat dan Masuk Surga

- 5 Juli 2022, 11:15 WIB
Ilustrasi: Ada Ajaran Sesat di Garut: Tidak Wajib Shalat, Hanya Bayar Rp25.000 Dijamin Selamat dan Masuk Surga
Ilustrasi: Ada Ajaran Sesat di Garut: Tidak Wajib Shalat, Hanya Bayar Rp25.000 Dijamin Selamat dan Masuk Surga /Dok. Kemenag

PORTAL NGANJUK - Pada tahun 2021 lalu sempat ada aliran bernama Hakekok yang dinilai sesat, para anggotanya dipulangkan ke kampung halamannya di Desa Karang Bolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang.

16 orang penganut aliran Hakekok itu terdiri dari pimpinan dan beserta anggotanya bersedia dipulangkan setelah secara resmi menjadi  santri KH Abuya Muhtadi selaku Pimpinan Pondok Pesantren Roudhatul Ulum Cidahu, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang pada Maret 2021 Silam.

Abuya Muhtadi mengungkapkan Syukur karena penganut aliran sesat Hakekok telah berhasil dikondisikan dan telah dibawah bimbingannya untuk menjalani syariat Islam yang benar.

KH Abuya Muhtadi saat memberikan keterangan mengenai 16 penganut aliran Hakekok yang sudah bisa dipulangkan
KH Abuya Muhtadi saat memberikan keterangan mengenai 16 penganut aliran Hakekok yang sudah bisa dipulangkan Dok. Sekretaris Pribadi KH Abuya Muhtadi

Namun Belum lama ini ajaran sesat yang diikuti oleh ratusan warga kembali dilaporkan 'tercium' di wilayah Garut, Jawa Barat.

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut bersama dengan pemerintahan setempat pun bergerak cepat untuk terus berupaya merangkul kembali warga yang telah terpapar paham sesat.

Banyak di antara mereka yang tidak mengakui sebagai warga negara Indonesia (WNI) hanya karena ikut-ikutan.

Baca Juga: Dua Minggu Lagi Pemerintah Terapkan Vaksin Booster Jadi Syarat Wajib Bepergian Melalui Darat, Udara dan Laut

Selain itu mereka diberi iming-iming akan masuk surga tanpa harus melaksanakan kewajiban syariat.

Halaman:

Editor: Muhafi Ali Fakhri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x