Pihak Citilink Ungkap Detik-detik Pilot Citilink Indonesia Meninggal Setelah Mendarat Darurat

- 21 Juli 2022, 19:58 WIB
Pihak Citilink Ungkap Detik-detik Pilot Citilink Indonesia Meninggal Setelah Mendarat Darurat
Pihak Citilink Ungkap Detik-detik Pilot Citilink Indonesia Meninggal Setelah Mendarat Darurat /Tangkapan Layar/Youtube.com/@Nasrul Zubir

PORTAL NGANJUK - Pesawat Citilink Indonesia dengan nomor penerbangan QG307 rute Surabaya-Makassar mendarat darurat dan kembali ke Bandara Juanda Surabaya.

Di kabarkan pesawat Citilink Indonesia saat mengudara pilot dari pesawat tersebut sakit hingga akhirnya memutuskan untuk kembali ke rute keberangkatan yaitu Bandara Juanda, Surabaya.

Dilansir PORTAL NGANJUK, Yuristo Ardi Hanggoro selaku  pejabat Humas PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Internasional Juanda membenarkan hal itu. AP I memang mendapatkan laporan ada permintaan mendarat darurat dari Citilink QG307 rute Surabaya-Makassar.

"Pagi tadi kami mendapat report ada permintaan emergency landing dari Citilink QG307 Surabaya-Makassar karena pilot incapacity, yakni sakit di atas pesawat. Pesawat take off 06.10 WIB dan mendarat kembali pukul 06.56 WIB," ujar Yuris pada, Kamis, 21 Juli 2022

Selain itu, Dewa Kadek Rai selaku Direktur Utama PT Citilink Indonesia juga menjelaskan, meski mendadak sakit, pilot serta awak pesawat lainnya telah menempuh prosedur  pemeriksaan kesehatan.

Baca Juga: Cek Fakta: SBY dan Tommy Soeharto Disebut Jadi Dalang Kudeta Jokowi, TNI Sigap Bergerak Cepat

Bahkan, pilot juga dinyatakan laik terbang sebelum ia  menerbangkan pesawat dengan kode penerbangan QG307 rute Surabaya ke Makassar tersebut.

"Dapat disampaikan bahwa sebelum melakukan penerbangan, Citilink Indonesia telah melakukan prosedur pengecekan kesehatan kepada seluruh crew yang bertugas dan dinyatakan fit atau laik terbang," ungkap Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Dewa Kadek Rai,pada Kamis, 21 Juli 2022

"Citilink senantiasa mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan, oleh karena itu kami selalu berupaya sejak dini dalam mengantisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu keselamatan dan keamanan penerbangan," Dewa menambahkan.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x