Network
PORTAL NGANJUK – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengingatkan kepada masyarakat mengenai adanya potensi gempa berkekuatan 8,7 magnitudo.
Tak Cuma itu, BMKG juga melaporkan adanya potensi tsunami di sepanjang selatan Pulau Jawa.
"Cilacap yang berada di garis Pantai Selatan Jawa menghadap langsung zona tumbukan lempeng antara lempeng Samudera Hindia dengan lempeng Eurasia,” ucap Dwikorita.
Baca Juga: Dibalik Sikap Nathalie Holscher yang Menolak Rujuk Dengan Sule, Ternyata Simpan Kisah Pilu
Menurutnya, jika terjadi gempa di zona tumbukan tersebut, potensi kekuatan gempa akan mencapai 8,7 magnitudo.
Gempa tersebut dikhawatirkan bakal menimbulkan gelombang tsunami dengan ketinggian lebih dari 10 meter.
Dwikorita mengungkapkan bahwa prakiraan tersebut bukan ramalan, melainkan hasil kajian dari para ahli dan pakar kegempaan.
Prakiraan skenario terburuk tersebut menjadi acuan untuk mempersiapkan langkah-langkah mitigasi bencana.
Yakni serangkaian upaya agar mengendalikan atau mengurangi risiko jika sewaktu-waktu terjadi gempa bumi dan tsunami.
