Hanya Karena Diskusi Membahas Blokir Kominfo di Twitter, Orang ini Terkena Doxing dan Pesan Ancaman

- 31 Juli 2022, 17:15 WIB
Pesan ancaman terhadap anggota diskusi tagar Blokir Kominfo yang viral belakangan ini
Pesan ancaman terhadap anggota diskusi tagar Blokir Kominfo yang viral belakangan ini /Facebook Teguh Aprianto

PORTAL NGANJUK – Belakangan ini, viral tagar blokir kominfo (#BlokirKominfo) yang terus naik di trending Twitter Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, beberapa kelompok atau koalisi mengadakan sebuah diskusi untuk membahas #BlokirKominfo disebuah forum yaitu Twitter Space.

Namun setelah beberapa kali diskusi, terdapat laporan dimana beberapa orang yang bergabung dalam diskusi tersebut mengalami serangan digital.

Dilansir dari akun Facebook Teguh Aprianto, saat sesi diskusi berlangsung, terdapat dua orang yang dilaporkan mengalami doxing.

 Baca Juga: Kominfo Blokir Game Online dan Pilih Loloskan Judi Online, Samuel: Harus Bedakan Pemain dan Judinya

Nomornya disebarkan di berbagai grup sehingga berujung menjadi korban spam, teror bahkan sebuah ancaman.

Bahkan menurut akun Facebook Teguh Aprianto yang merupakan host dalam sesi diskusi #BlokirKominfo, salah satu korban dari serangan tersebut adalah publik figur.

Kemudian anggota lainnya yang terkena serangan tersebut adalah seorang yang saat itu hanya memberikan pertanyaan ketika diskusi berlangsung.

Namun saat artikel ini ditulis, TRACE (Tim Aksi Cepat) mencatat setidaknya 6 anggota diskusi yang mengalami serangan digital.

 Baca Juga: Istilah Escargot Hotel Viral di Tiktok, Kode Keras untuk Pengunjung Usia Dewasa, Apatuh Artinya?

4 Orang diantaranya adalah Software Engineer (1 orang masih berusia 14 tahun) 1 orang ilustrator dan satu orang public figur.

Dilansir dari akun facebooknya, Teguh berharap Kominfo mengakhiri keributan dan mengkaji ulang peraturan yang beberapa waktu lalu dijalankan.

“Jadi untuk Kementerian Komunikasi dan Informatika RI sudahlah, mari kita sudahi keributan ini,” tulisnya.

“Penolakan secara besar-besaran juga telah dilakukan hingga hari ini. Jika memang untuk publik, dan kini publik malah menolak, seharusnya apa yang dilakukan?,” sambungnya.

 Baca Juga: Tak Puas dengan Sikap Polri, Susno Duaji Lontarkan Kritikan

Disisi lain, beberapa kelompok atau koalisi di internet mengadakan diskusi membahas #BlokirKominfo yang belakangan ini viral di Twitter.

Diskusi yang dibagi menjadi beberapa sesi tersebut berfokus membahas peraturan Kominfo yang belakangan ini dianggap meresahkan.

Sesi pertama dari diskusi tersebut berfokus mengenai pasal-pasal bermasalah dan dampak dari Permenkominfo No 5 Tahun 2020.

Kemudian untuk sesi kedua yang dilangsungkan Sabtu, 30 Juli 2022 malam terfokus mengenai tindakan serius apa yang bisa publik lakukan.

Dalam sesi kedua juga disertai dengan penjelasan dari hukum dari peneliti dan praktisi hukum di Indonesia. ***

Editor: Aditya Yalasena

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah