PORTAL NGANJUK - Sudah hampir satu bulan bergulir terkait kasus yang menewaskan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat masih meninggalkan misteri di benak publik.
Akan tetapi, fakta baru kasus tewasnya Brigadir J kini mulai terungkap, usai ditemukannya bukti tiket pesawat Ferdy Sambo yang terjadwal.
Temuan bukti tiket pesawat Ferdy Sambo yang terjadwal sehari sebelum peristiwa Bharada E menembak Brigadir J di rumah dinas kawasan Duren Tiga.
Temuan tersebut telah dibeberkan Komnas HAM beberapa waktu lalu yakni, bukti perjalanan tiket pesawat ferdy Sambo dari Yogyakarta ke Jakarta.
Tak hanya itu saja, adapun bukti lain yang ditemukan yaitu Ferdy Sambo ternyata berangkat bersama dengan seorang ajudannya bernama Deden.
Hal tersebut diungkap Komnas HAM terkait tiket pesawat Ferdy Sambo yang dijadwalkan sehari sebelum insiden hilangnya nyawa Brigadir J alias Brigadir Yosua.
Komnas HAM memaparkan bahwa pihaknya telah mengantongi sejumlah bukti perjalanan Kadiv Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri (kini nonaktif) Irjen Pol Ferdy Sambo dari Yogyakarta ke Jakarta.
Diketahui perjalanan tersebut Ferdy Sambo lakukan satu hari atau H-1 sebelum baku tembak terjadi di rumah dinasnya kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.