PORTAL NGANJUK- Sebelumnya kasus Brigadir J hendak ditutup oleh pengadilan karena kurangnya bukti kuat dugaan kasus pembunuhan.
Oleh karena itu beberapa pihak diminta untuk terjun langsung menangani fakta sebenarnya dibalik alasan kematian Brigadir Nofriansyach Yosua Hutabarat.
Terduga Bharada Richard Eliezer menjadi saksi kunci misteri kematian Brigadir J.
Usut punya usut kasus ini didasari oleh tindak pelecehan seksual yang melibatkan isteri Ferdy Sambo dan Brigadir J.
Akan tetapi bukti itu belum cukup kuat, kemudian pihak kepolisan kembali melanjutkan pengecekan uji forensik pada mayat Brigadir J.
Tindakan autopsi kembali dilakukan guna untuk mengetahui kebenaran dari misteri kematian Brigadir J.
Berdasarkan bukti mengarah kuat kepada Bharada Richard Eliezer atau dikenal dengan nama Bharada E.
Baca Juga: Khawatir Dengan Kondisi Anak, Orang Tua Bharada E Layangkan Surat Terbuka untuk Presiden
Bharada E secara resmi ditangkap dan dimintai keterangan oleh pihak kepolisan.
Kuasa hukum dari Bharada E mengatakan jika kliennya hanya sebagai pesuruh atas pelaku penembakan Brigadir J.
Disebutkan pula jika terdapat beberapa nama besar sebagai dalang dibalik kematian Brigadir J.
Masyarakat dan beberapa pihak meminta keadilan atas kasus yang menimpa Brigadir J.
Brigadir J diketahui baru berusia 28 tahun saat ini dan sebelum menjadi ajudan Irjen Ferdy Sambo dirinya pernah dikirim ke Papua kemudian diangkat menjadi Provost.
Hingga akhirnya takdir cemerlang Brigadir J membawanya menjadi ajudan Irje Ferdy Sambo.
Terungkap pula jika Brigadir J memiliki karier cemerlang diusia yang tergolong masih sangat muda itu.
Dikutip PORTAL NGANJUK dari laman Berita Instagram
Kasus kematian Brigadir J terus diusut hingga tuntas, setelah Bharada E secara resmi ditangkap maka munculah beberapa nama orang baru yang terlibat kasus tersebut.
3 jenderal besar disebutkan sebagai salah satu dalang kematian Brigadir J.
3 nama besar itu diantaranya adalah Brigjen Pol Benny Ali yaitu eks Karo Provos Divpropam, Irjen Pol Ferdy Sambo yaitu eks Kadiv Prompam dan Brigjen Pol Hendra Kurniawan yaitu eks Karo Paminal Divpropam.
Ketiga nama diatas kini secara resmi telah dicopot dari jabatannya sebagai anggota kepolisian Republik Indonesia.***