PORTAL NGANJUK - Kasus virus baru bernama Langya atau Langya henipavirus (LayV) telah menjangkit di Negara China.
Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) Taiwan melaporkan, virus Langya atau Langya henipavirus (LayV) di China sebanyak 35 orang di dua provinsi China timur yang terjangkit virus tersebut.
Diketahui, Virus Langya yang ditemukan di China merupakan virus baru, dalam artian belum pernah menginfeksi kepada manusia sebelumnya.
Lantas apa itu virus Langya?
Virus Langya sendiri masih dalam satu spesies dengan Zoonosis Henipavirus, dimana 2 spesies yang sebelumnya sudah pernah terindikasi yaitu virus Hendra dan virus Nipah sebagaimana dikutip dari The Sun.
Pada tahun 1999, Virus Nipah ditemukan dan telah menjangkit pada beberapa negara yakni Malaysia dan Singapura, yang kala itu menelan korban sebanyak 100 orang meninggal dunia dari 300 kasus.
Sedangkan, virus Hendra kali pertama di temukan di Brisbane, Australia pada tahun 1994, yang mana sumber dari virus tersebut diindikasi dari kelelawar sebagaimana dikutip PORTAL NGANJUK.
Baca Juga: Bangga! Timnas U-16 Indonesia Lolos ke Final Piala AFF, Sempat Tumbangkan Myanmar
Virus Henipavirus menyebabkan penyakit yang berbahaya kepada manusia, karena hingga sampai saat ini masih belum ada perawatan serta vaksin.