Tentu saja isu yang berkembang di masyarakat akan terus dikembangkan, harus mengacu pada fakta, bertindak sesuai kentuan yang benar.
Jangan sampai kecolongan kembali terjadi, seperti saat usut kasus penembakan Brigadir J.
Penyidik Polri sempat ditipu dengan keterangan dan kronologi palsu, akibatnya kasus menjadi lama serta ditemukan banyak pihak yang terlibat.
Bukan hanya anggota personel, skenario itu telah diatur oleh tersangka utama Ferdy Sambo, dia merupakan jenderal dari sang ajudan yang tewas.
Kasus ini sampai saat ini masih diproses dan belum ada bocoran akan selesai sampai kapan.
Kasus yang sedang diberantas sangat sensitif, apalagi kini beredar isu ada kaitan terhadap narkoba maupun perjudian.
Sigit tidak mau berbaik hati untuk kasus semacam ini, pihaknya terus berkomitmen untuk mengusut tuntas, melarang anggota Polri untuk berpihak kepada individu atau kelompok mengenai kasus yang sedang berjalan.
Tindakan hukum harus dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku, tidak memandang status serta jabatan yang dimiliki.
Saat ini masih marak kasus narkoba, perjudian, pungutan liar, sikap arogan, serta keberpihakan kepada anggota.