Menurut Ronny, kuasa hukum Bharada E terdahulu kurang fokus membaca BAP.
“Makanya apakah pengacara yang lama tidak fokus baca BAP, karena keterangan klien saya tidak seperti itu,” ujar Ronny Talapessy.
Menurutnya saat ini yang terpenting adalah tujuannya yang sama, yaitu sama-sama membela Bharada E dan ingin membebaskan atau meringankan hukumannya.
“Jadi kepentingan kami membela Bharada E agar lepas dari pidana,” tegas Ronny.
Dalam pengakuannya, Bharada E merupakan penembak pertama Brigadir J sesuai perintah Ferdy Sambo.
Bharada E mengaku kepada kuasa hukum terbarunya bahwa menembakkan tiga hingga empat peluru ke arah Brigadir J.
“Sekitar 3 sampai 4 tembakan,” jelas Ronny.***