Network
PORTAL NGANJUK - Bharada Eliezer atau Bharada E sempat emosi ketika menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Hal itu diungkapkan oleh Hasto Atmojo selaku Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban atau LPSK yang menyebut keterangan dari tersangka Ferdy Sambo dan lainnya berbeda dengan dirinya.
"Ya, sedikit (emosi), karena keterangan tersangka lain dia anggap tidak benar," ucap Hasto Atmojo pada Jumat, 2 September 2022.
Baca Juga: Jokowi Sebut Suntikan BLT BBM Demi Jaga Daya Beli Masyarakat
Hasto mengungkapkan, emosi Bharada E mulai reda ketika pemeran penggantinya mulai diturunkan.
Ia juga mengaku bahwa pihaknya saat itu turut memperkuat Bharada E agar ia tidak terpengaruh.
"Kan ada pemeran pengganti. LPSK cuma berusaha tetap memperkuat Eliezer saja, agar tidak terpengaruh situasi," ucapnya.
Baca Juga: Putri Candrawathi dan Om Kuat Disebut Diam-diam Punya Hubungan Terlarang, Ferdy Sambo Dibohongi?
Sebagaiamana diketahui, rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J ini sudah dilaksanakan pada Selasa, 30 Agustus 2022 dan berlangsung selama 7,5 jam.
