Ketua Komnas HAM Ungkap Adegan Kamar Mandi Rekonstruksi Kasus Brigadir J, Putri Candrawathi….

Mantan kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara mengatakan bahwa kabar dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J tidaklah benar.

Deolipa Yumara mengatakan bahwa kejadian sebenarnya adalah bukan pelecehan seksual, namun Putri Candrawathi dan Kuat Ma’ruf tertangkap Brigadir Yoshua sedang melakukan adegan dewasa.

“Jangan sampai nantinya, motif pembunuhan ini kerana Yoshua melecehkan Putri di Magelang, nggak ada itu bohong kalau itu, yang ada Kuat (Om Kuat) dan Putri lagi making love, lalu ketahuan Yoshua, makanya Yoshua dikejar,” jelas Deolipa Yumara.

Kecurigaan antara hubungan keduanya tersebut dikatakan Deolipa Yumara sudah lama dirasakan kliennya, Bharada E atau Eliezer.

Kuasa hukum yang sering dipanggil Bang Olip itu mengatakan bahwa Bharada E sudah merasa curiga akan hubungan antara Kuat Ma’ruf dan Putri Candrawathi.

“Jadi Bharada E atau Eliezer ini kan bilang, dan dia sudah merasakan, Eliezer ngomong ‘ Saya curiga bang, itu si Kuat ada main sama Putri’, oh pantes jawab saya,” jelas Deolipa Yumara dalam acara televisi nasional.

Kini terungkap dipublik adanya adegan kamar mandi Putri Candrawathi saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan bahwa benar adanya adegan kamar mandi dalam rekonstruksi tersebut.

Namun adegan tersebut sengaja tidak dilakukan pada saat rekonstruksi berlangsung.

“Peristiwa itu memang tidak direkonstruksika,” ujar Damanik.