Lalu Kuat Maruf meminta agar asisten rumah tangga (ART) inisial S untuk melihat kondisi Putri di kamar mandi.
Saat diperiksa ternyata Putri dalam keadaan tergelatak di kamar mandi.
Meski begitu Kuat Maruf tidak menjelaskan secara detail apa yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri.
Sebelum kejadian, Brigadir J menangis dengan mendapatkan informasi dari S bahwa ia sempat marah hingga membanting pintu dapurnya.
Kuat tidak begitu menanggapi karena sedang sibuk menelpon di teras rumahnya.
Setelah itu ia menengok ke dalam dari kaca melihat Brigadir J sedang turun tangga.
Ia merasa ada yang mengganjal, kemudian ia meneriaki J dari luar sambil menggedor-gedor kaca.
Kuat mengatakan, Brigadir J berlari ke arah dapur yang tembus ke garasi mobil.