Polisi Tetapkan Pemuda Madiun Sebagai Tersangka Peretasan Bjorka

- 17 September 2022, 12:29 WIB
Pemuda Penjual Es di Madiun yang Jadi Komplotan Bjorka Mendadak Hilang, Pamit Jumatan Ternyata Tidak Pulang
Pemuda Penjual Es di Madiun yang Jadi Komplotan Bjorka Mendadak Hilang, Pamit Jumatan Ternyata Tidak Pulang /PMJNEWS/


PORTAL NGANJUK
Aparat penegak hukum menetapkan pemuda Madiun berinisial MAH sebagai tersangka kasus peretasan “Bjorka”.

Pemuda berusia 21 tahun tersebut kembali dibawa ke Mabes Polri untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Polsek Dagangan mengonfirmasi bahwa pemuda tersebut dibawa ke Mabes Polri pada Jumat, 16 September 2022.

Ayah MAH, Jumanto, mengatakan bahwa anaknya tidak kembali setelah berpamitan untuk shalat jumat.

Baca Juga: Kejagung Terima Berkas Perkara Tersangka Pembunuhan Brigadir J

“Tadi pagi pulang, terus siang tadi pamit ke luar rumah untuk shalat jumat dan keperluan lain, namun hingga jelang malam ini belum kembali,” kata Jumanto, dikutip dari ANTARANEWS, Sabtu, 17 September 2022.

Pihak keluarga mengetahui bahwa anaknya ditetapkan menjadi tersangka terkait kebocoran data milik pemerintah.

Ayah MAH pun menyampaikan permohonan maaf atas perbuatan anaknya yang merugikan banyak pihak.

Sebelumnya, tersangka MAH telah diperiksa dan diamankan Polisi pada 14 September 2022. Namun, MAH diperbolehkan pulang.

Baca Juga: Kejagung: Kami Sudah Terima Berkas Perkara Ferdy Sambo

Hanya berselang dua hari, Polisi menetapkan MAH sebagai tersangka dan dibawa ke Mabes Polri, Jumat.

Pihak kepolisian mengatakan bahwa dari hasil pendalaman yang dilakukan MAH terlibat dalam peretas “Bjorka”.

Pemuda yang bertempat tinggal di Desa Banjarsari Kulon itu diduga berperan sebagai penyedia akun Telegram dengan nama Bjorkanizem.

Akun Telegram tersebut digunakan untuk mengunggah postingan yang ada di website.

Menurut kepolisian, MAH telah mengunggah tulisan sebanyak tiga kali dalam akun Telegram tersebut.

Pertama, ia menuliskan stop being idiot pada 8 September 2022.

Baca Juga: Menang Telak Atas Timor Leste, Shin Tae-yong Optimis Hadapi Dua Laga Tersisa

Kemudian di hari berikutnya ia menulis the next leak will come from the president of Indonesia, 9 September 2022.

Terakhir, dia menulis to support people who are struggling by holding demonstration in Indonesia regarding the fuel oil. I will publish my pertamina database too, 10 September.

Polisi menyebut bahwa motif tersangka adalah membantu Bjorka untuk terkenal dan agar dirinya mendapatkan uang.

Aparat penegak hukum telah menyita sejumlah barang bukti berupa sim card seluler, dua buah handphone dan KTP atas nama tersangka. ***

Editor: Christian Rangga Bagaskara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah