Buntut Tragedi Kanjuruhan, Bupati Malang Siap Tanggung Biaya Evakuasi dan Perawatan Para Korban Kericuhan

- 2 Oktober 2022, 07:40 WIB
Buntut Tragedi Kanjuruhan, Bupati Malang Siap Tanggung Biaya Evakuasi dan Perawatan Para Korban Kericuhan
Buntut Tragedi Kanjuruhan, Bupati Malang Siap Tanggung Biaya Evakuasi dan Perawatan Para Korban Kericuhan /Kolase foto ANTARA dan Twitter @PSSI/

Dilansir PORTAL NGANJUK dari Antara News, ada kobaran api pada sejumlah titik di dalam stadion tersebut. Terlihat juga dua unit mobil polisi yang salah satunya adalah mobil K9 dibakar.

Sementara satu mobil lainnya rusak parah dengan kaca pecah dan dalam posisi miring di bagian selatan tribun VIP.

Pemain Persebaya  Surabaya langsung meninggalkan lapangan dan Stadion Kanjuruhan menggunakan empat mobil Polri, barracuda.

Sementara itu, beberapa pemain Arema FC yang masih di lapangan langsung diserbu suporter yang merasa kecewa.

Kerusuhan tersebut semakin membesar karena sejumlah flare dan benda-benda lainnya dilemparkan Aremania.

Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut.

Dengan jumlah petugas keamanan yang tidak sebanding dengan jumlah dari ribuan suporter Arema FC, petugas lalu menembakkan gas air mata didalam lapangan.

Gas air mata mendadak trending di media sosial Twitter usai kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang.

Sebagaimana diketahui, polisi melakukan penembakan gas air mata saat membubarkan kerusuhan yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Gas air mata dituding menjadi penyebab banyaknya korban jiwa karena kerusuhan di Stadion Kanjuruhan tersebut.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah