Buntut Tragedi Kanjuruhan, Bupati Malang Siap Tanggung Biaya Evakuasi dan Perawatan Para Korban Kericuhan

- 2 Oktober 2022, 07:40 WIB
Buntut Tragedi Kanjuruhan, Bupati Malang Siap Tanggung Biaya Evakuasi dan Perawatan Para Korban Kericuhan
Buntut Tragedi Kanjuruhan, Bupati Malang Siap Tanggung Biaya Evakuasi dan Perawatan Para Korban Kericuhan /Kolase foto ANTARA dan Twitter @PSSI/

Tembakan gas air mata itu membuat banyak suporter pingsan dan sulit bernafas, hingga menimbulkan kepanikan di area Stadion Kanjuruhan.

Para suporter banyak yang mengeluh sesak nafas terkena gas air mata hingga terinjak-injak saat berusaha meninggalkan tribun stadion dengan panik.

Mereka berusaha untuk pergi dari stadion dan nampak berhamburan.

Hingga Minggu, 2 Oktober 2022 dini hari, kurang lebih pukul 00.23 WIB, kondisi di luar stadion terlihat truk yang mengangkut suporter hilir mudik untuk mereka yang membutuhkan perawatan.

Sementara itu, Bupati Malang M. Sanusi menyatakan seluruh biaya pengobatan para suporter yang saat ini menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Malang.

"Kami mengerahkan seluruh ambulans untuk proses evakuasi dari Stadion Kanjuruhan. Untuk yang sehat dan dirawat, biaya semua yang menanggung Kabupaten Malang," ujarnya.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta memastikan ada 127 orang yang meninggal dunia karena kerusuhan di pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya tersebut.

Nico Afinta menjelaskan sebanyak 34 orang dilaporkan meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, sedangkan sisanya meninggal saat mendapatkan pertolongan di sejumlah rumah sakit setempat.

Sementara itu, sampai saat ini terdapat kurang lebih 180 orang yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit tersebut.

Selain korban meninggal dunia, tercatat ada 13 unit kendaraan yang mengalami kerusakan, 10 di antaranya merupakan kendaraan Polri.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah