Buntut Tragedi Kanjuruhan, Bupati Malang Siap Tanggung Biaya Evakuasi dan Perawatan Para Korban Kericuhan

- 2 Oktober 2022, 07:40 WIB
Buntut Tragedi Kanjuruhan, Bupati Malang Siap Tanggung Biaya Evakuasi dan Perawatan Para Korban Kericuhan
Buntut Tragedi Kanjuruhan, Bupati Malang Siap Tanggung Biaya Evakuasi dan Perawatan Para Korban Kericuhan /Kolase foto ANTARA dan Twitter @PSSI/

Korban yang gugur usai pertandingan itu berasal dari Aremania dan petugas kepolisian yang tengah bertugas.

Banyaknya suporter yang membutuhkan bantuan medis tersebut pun tidak sebanding dengan jumlah tenaga medis yang disiagakan di Stadion Kanjuruhan.

Dalam Regulasi FIFA soal Keselamatan dan Keamanan Stadion, FIFA menyebutkan penggunaan gas air mata atau gas pengendali massa dilarang.

Dalam kejadian tersebut diketahui meninggal sebanyak 127 orang, dua diantaranya anggota Polri, dan 125 yang meninggal di stadion ada 34 (orang)," kata Nico Afinta saat memberikan keterangannya di Mapolres Malang pada Minggu, 2 Oktober 2022 pagi, dikutip PORTAL NGANJUK dari Instagram @jurnalwarga.

Menurutnya, pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan tersebut berjalan dengan lancar.

Sayangnya, setelah permainan berakhir, sejumlah pendukung Arema FC merasa kecewa dan beberapa di antara mereka turun ke lapangan untuk mencari pemain dan ofisial.

Petugas pengamanan kemudian melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pengalihan agar para suporter tersebut tidak turun ke lapangan dan mengejar pemain.

Dalam prosesnya, akhirnya petugas melakukan tembakan gas air mata, karena para pendukung tim yang dijuluki Singo Edan merasa tidak puas, akhirnya turun ke lapangan dan melakukan tindakan anarkis bahkan membahayakan keselamatan para pemain dan official.

"Masih ada 180 orang yang masih dalam perawatan. Dari 40 ribu penonton, tidak semua anarkis. Hanya sebagian, sekitar 3.000 penonton turun ke lapangan," tutur Nico Afinta.

Kondisi stadion yang mencekam tak kalah dengan situasi rumah sakit Kanjuruhan, Malang.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah