Waspada! Gunung Semeru Kini Naik Ke Level 4 atau AWAS, Guguran Abu Vulkanik Mencapai 13 Kilo Meter

- 4 Desember 2022, 17:54 WIB
Waspada! Gunung Semeru Kini Naik Level 4 atau AWAS, Guguran Abu Vulkanik Mencapai 13 Kilo Meter
Waspada! Gunung Semeru Kini Naik Level 4 atau AWAS, Guguran Abu Vulkanik Mencapai 13 Kilo Meter /Afifah Amani/Ilustrasi Volcano, Pixabay: StockSnap

PORTAL NGANJUK – Waspada terhadap aktivitas Gunung Semeru yang kini menunjukan kenaikan aktivitas.

Hasil analisis pemantau secara visual dan kegempaan menunjukan terjadi peningkatan aktivitas Gunung Semeru.

Tingkat aktivitas Gunung Semeru dinaikkan dari Level III (SIAGA) menjadi Level IV (AWAS).

Baca Juga: Dapatkan KIP Rp 1 Juta, Cek Penerima PIP Kemendikbud go id Desember 2022 di Sini Bisa Pakai HP

Hal tersebut terhitung mulai tanggal 4 Desember 2022 pukul 12.00 WIB dengan rekomendasi sebagai berikut:

  1. Mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
  2. Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 17 km dari puncak (pusat erupsi).
  3. Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga 19 km.
  4. Tidak beraktivitas dalam radius 8 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
  5. Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
  6. Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, Besuk Sat dan Kali Lanang serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
  7. Agar masyarakat tidak terpancing oleh berita-berita yang tidak bertanggungjawab mengenai aktivitas Gunung Api Semeru,dan mengikuti arahan dari Instansi yang berwenang.

Yakni Badan Geologi yang akan terus melakukan koordinasi dengan BNPB dan K/L, Pemda, dan instansi terkait lainnya.

 

 

Gunungapi Semeru secara administratif terletak  dalam dua kabupaten.

Yaitu  Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Secara geografis berada pada posisi 8° 6,5’ LS dan 112° 55’ BT dengan tinggi puncaknya 3676 mdpl.

Gunungapi Semeru dipantau secara visual dan instrumental dari 2 Pos Pengamatan Gunungapi (PGA).

Yakni yang berada di Desa Sumber Wuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, serta di Desa Agrosuko, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.

Tingkat aktivitas Gunungapi Semeru pada saat ini adalah  Level III (Siaga) sejak 16 Desember 2021.

  • Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Pada tanggal 4 Desember 2022 erupsi yang disertai Awan Panas Guguran masih berlangsung menerus, dengan tinggi kolom erupsi tidak teramati. 
  • Teramati awan panas guguran dengan jarak 12 km dari puncak dan masih terus berlangsung.
  • Asap kawah utama tidak teramati, cuaca cerah sampai mendung, gunung api tertutup kabut. Angin tenang ke selatan, tenggara, barat, barat laut, barat daya, suhu 22-28°C.
  • Jumlah dan jenis gempa yang terekam periode 4 Desember 2022 pk. 00.00 WIB – 12.00 WIB hingga didominasi oleh Gempa Awan Panas dan gempa letusan 13 kali.
  • Amplitudo awan panas terekam 40 mm dan masih berlangsung hingga saat ini.
  • Sebaran material erupsi berupa lontaran batuan pijar diperkirakan dapat mencapai radius 8 KM dari puncak.

Sedangkan material lontaran berukuran abu saat ini mencapai 12 Km ke arah tenggara. Arah dan jarak sebaran material abu ini dapat berubah tergantung arah dan kecepatan angin.

  • Arah luncuran awan panas guguran dan guguran ke sektor tenggara dan selatan dari puncak,  Jangkaun awan panas guguran sudah mencapai lebih dari 13 Km.

Lahar dingin maupun lahar panas dapat terjadi di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak, khususnya sepanjang aliran sungai.***

Editor: Muhafi Ali Fakhri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x