Network
Mahfud MD juga menjelaskan, setiap harinya ada ribuan kasus yang diurus di Indonesia.
Sehingga, beban kerja kepolisian cukup berat dalam menuntaskan tiap laporan dari masyarakat yang menyebabkan adanya sejumlah kasus yang tidak tersentuh.
"Saya tidak bisa tahu semua (kasus), karena saya hanya menteri koordinator. Yang viral itu berarti (kasus) yang serius, makanya saya turun tangan," ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Serba Serbi Lebaran Ketupat, Mulai dari Sejarah sampai Filosofinya
Lebih lanjut, Mahfud membantah penegakan hukum di Indonesia baru bekerja karena harus menunggu terlebih dahulu suatu kasus viral di media sosial. Menurutnya, masih banyak kasus-kasus yang juga diselesaikan tanpa harus menunggu viral.
"Jangan tanya kok nunggu viral, karena tidak. Yang sehari-hari tidak viral berarti sudah selesai, yang viral baru masuk ke saya," kata Mahfud MD.
Mahfud MD juga menjelaskan sebelumnya tentang kritikan bagi pejabat sangat berguna agar para pejabat mengetahui publik dirinya diawasi oleh banyak orang., Hal itu menurut Mahfud MD melalui cuitan di akun Twitter @mohmahfudmd
"1)- Agar kita tahu bahwa kita diawasi oleh banyak orang; 2)- Agar kita bs menjelaskan dgn data jika isi kritik itu salah," tulisnya.
Menurutnya, hal yang jauh lebih penting adalah orang yang dihukum harus siap bila dikritik balik dan orang tersebut tidak boleh menuding kembali orang yang dikritiknya sebagai orang antikritik.
