Network
PORTAL NGANJUK – Empat tahun lalu timnas U-16 Indonesia berhasil menjuarai Piala AFF U-16 2018 setelahmenang dengan skor 4-3 atas Thailand lewat drama adu penaltisetelah bermain 1-1 terlebih dahulu di babak final tersebut.
Kenangan tersebut diharapkan dapat diulang oleh skuad Garuda Muda pada Piala AFF U-16 tahun 2022 ini.
Ketika itu, pertandingan final Piala AFF U-16 2018 digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada 11 Agustus 2018 malam.
Bintang timnas U-16 saat itu seperti David Maulana, BagusKaffa, Andre Oktaviansyah, Sutan Zico hingga Bagus Kahfidielu-elukan pecinta bola Indonesia.
Baca Juga: Kondisi Indigo Tigor Otadan Terkulai Lemas, Begini Keadaanya Sekarang
Berkat permainan apik mereka, skuad muda timnas yang dilatihFakhri Husaini berhasil mencetak gol melalui Fajar yang menerima umpan dari Andre.
Keunggulan 1-0 itu bertahan hingga akhir babak pertama.
Sayangnya tim U-16 Indonesia itu gagal mempertahankankeunggulan saat Thailand U-16 melalui skema serangan balikberhasil mencetak gol melalui Appidet Jangnam pada menit ke-71.
Setelah itu, timnas Indonesia berupaya membalas, namunsayang hingga 90 menit berakhir, skor tetap imbang 1-1.
Pertandingan final Piala AFF U-16 2018 itu pun dilanjutkandengan adu penalti.
Baca Juga: 10 Personel Diperintah untuk Amankan Olah TKP Brigadir J, Refly Harun: Ini Mengkonfirmasi Bahwa…
Thailand yang melakukan tembakan terlebih dulu melaluiThanarin Thumsen yang berhasil mencetak gol.
Lalu Indonesia melalui Diego Sutan Zico membuat skor adupenalti menjadi 1-1.
Pencetak gol Thailand Apidet Janngam menjadi penembakkedua, dan kiper U-16 Ernando Ari Sutaryadi berhasilmementahkan tembakan itu.
Giliran Indonesia, Bagus Kahfi sebagai penendang kedua suksesmenyarangkan bola.
Skor adu penalti menjadi 2-1.
Thailand menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat penaltiAnucha Sodsri.
Baca Juga: Akhirnya Bharada E Jujur, Mengaku Dipaksa Berbohong oleh Atasan dalam Kasus Brigadir J Karena…
Lalu U-16 Indonesia unggul kembali 3-2 setelah RendyJulainsyah sukses membobol gawang Anuchid Tawesri.
Thailand melalui Kittipong Khetpara menyamakan kedudukanjadi 3-3.
Lalu David Maulana dari Indonesia mengubah skor menjadi 4-3.
Dan penendang penalti terakhir Thailand, Pongsakorn Innetgagal mencetak gol karena kiper Ernando Ari berhasilmenghalau tembakan pemain Thailand itu.
Skor akhir adu penalti pun menjadi 4-3 dan tim U-16 Indonesia sukses menjadi juara di Piala AFF U-16 2018.
Sebelum sampai ke final, tim U-16 Indonesia ketika itu terlebihdulu menyingkirkan Malaysia dengan skor 1-0 lewat gol BagusKahfi dari titik penalti pada laga yang berlangsung tanggal 9 Agustus 2018.
Kesuksesan tersebut membuat timnas U-16 disanjung banyakpihak.
Bahkan tak hanya menjadi juara, pasukan Garuda jugamenempatkan Bagus Kahfi sebagai pencetak gol terbanyakdengan 12 gol pada Kejuaraan tersebut.
Kini, harapan untuk mengulang prestasi serupa diharapkan bisadilakukan oleh skuad muda timnas U-16 Indonesia 2022.
Tinggal menghitung hari, pertandingan semifinal yang akandigelar pada 10 Agustus 2022 di Sleman Yogyakarta akanmenjadi penentu apakan timnas berhasil menembus final PialaAFF tahun ini.
Kini tugas itu diberikan kepada Nabil Asyura, Arkhan Kaka, Kafiatur Rizky, I Komang Ananta Krisna, dan punggawa timnasU-16 lainnya yang dilatih oleh coach Bima Sakti.***
