PORTAL NGANJUK – Pasca melakukan erupsi pada Sabtu, 4 Desember 2021 pukul 15.00 lalu, banyak korban jiwa maupun kerugian materi dalam jumlah besar terjadi di sekitar kawasan Gunung Semeru.
Dalam kejadian erupsi Gunung Semeru tersebut, pesan dari mantan juru kunci Gunung semeru yaitu Mbah Dipo kini sedang ramai diperbincangkan publik.
Juru Kunci yang telah meninggal dunia sejak 2007 tersebut dulu pernah meramalkan jika suatu saat Gunung Semeru pasti akan kembali erupsi.
Jika hal tersebut terjadi, Mbah Dipo berpesan agar masyarakat segera lari ke arah sungai dan jangan sampai menuju Gunung Sawur.
Yakni pos tempat pemantauan Gunung Semeru yang berlokasi di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang (40 kilometer di sisi barat Kabupaten Lumajang).
Perihal pesan Mbah Dipo, masih belum ada yang tahu mengenai alasan Mbah Dipo mengatakan hal tersebut. Pun masih belum diketahui kebenaran dari isi pesan yang beredar di masyarakat itu.
Namun konon katanya, jika melanggar pantangan dari Mbah Dipo, maka akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Namun masyarakat sekitar percaya bahwa Mbah Dipo adalah sosok yang sakti dan terkenal weruh sedurunge winarah (tahu sebelum diberi tahu).
Ia disebut-sebut bisa membaca tanda khusus jika Gunung Semeru hendak meletus, yakni tanda yang tidak terdeteksi oleh alat apapun.
Terlepas dari pesan Mbah Dipo tersebut, alangkah baiknya jika masyarakat mengikuti arahan dari BNPB atau BPBD dalam melakukan langkah mitigasi bencana agar meminimalisir potensi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.***