PORTAL NGANJUK – Kebutuhan bahan pokok jelang Ramadhan dapat dipastikan akan meningkat dari hari-hari biasanya.
Stok bahan pokok di berbagai daerah agak tersendat akibat masalah produksi yang di akibatkan dari berbagai hal.
Khususnya minyak goreng yang hingga kini masih jadi polemik karena kelangkaan stok dan melambungnya harga.
Terkait hal itu, stok bahan pangan dan kebutuhan pokok di Jawa Timur menjelang Ramadhan 2022 dipastikan terpenuhi.
Hal tersebut di konfirmasi langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah mengatakan bahwa stok pangan di wilayah Jatim masih terbilang cukup dan stabil.
Stok bahan pokok di Jatim masih terkendai dan tidak ada kekurangan meski jelang Ramadhan terjadi lonjakan kebutuhan pangan.
Dikutip oleh PORTAL NGANJUK dari Antara, berikut keterangan Khofifah Indar Parawansa terkait stok sembako di Jatim.
"Sediaan sembako kita cukup," tutur Khofifah saat berkegiatan di Kabupaten Tulungaagung.
Baca Juga: Gahar! Inilah Bocoran Spek Lengkap dan Nokia Edge 2022, Baterai 7400mAh Dengan RAM 12GB
Terkait minyak goreng curah, Khofifah menegaskan bahwa pihaknya meminta tambahan stok untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.
Diketahui Pemprov Jatim sudah bersepakat dengan BUMN PT Rajawali Nusantara Indonesia untuk distribusi stok minyak goreng curah.
Tindakan tersebut dilakukan guna memaksimalkan stok minyak goreng curah di pasaran saat Ramadhan 2022.
"Sedang untuk daging, beras suplai dan harga stabil, saya juga berkomunikasi dengan PTPN agar stok gula Jatim tidak dibawa ke mana-mana," ujar Khofifah.
Tak hanya itu, stok gula di Jatim masih tersedia 60 ribu ton. Jumlah tersebut di nilai masih cukup untuk masyarakat Jatim hingga bulan Mei mendatang.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Presiden Jokowi Tinjau Stok Minyak Goreng Curah, Rp15.500/Liter
Dalam kesempatan tersebut, Maryoto Birowo selaku Bupati Tulungagung telah menjamin stok sembako di daerahnya juga stabil.
"InsyaAllah (stok) kami masih aman," tutur Maryoto.
Maryoto juga menyampaikan bahwa sejumlah wilayah di Tulungagung sudah memasuki panen raya.
Kondisi tersebut tentunya akan bisa mencukupi kebutuhan masyarakat pada Ramadhan 2022 ini.***