PORTAL NGANJUK – Berikut merupakan kronologipembunuhan terhadap mahasiswa kedokteran UniversitasBrawijaya (UB) Malang.
Tim Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim telahmengungkap kronologi pembunuhan yang dilakukan olehtersangka ZI.
Pembunuhan tersebut dilakukan di Kota Malang, kemudianmayat korban dibuang di wilayah Purwodadi.
ZI tersangka utama merupakan ayah tiri dari pacar korban, Bagus Prasetya Lazuardi mahasiswa kedokteran UB.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1047, 10 Level Kekuatan Kru Bajak Laut Luffy yang Menjadi Buronan Pemerintah Dunia
Berdasarkan penuturan Waddirreskrimum Polda Jatim AKBP Ronald A Purba tersangka membunuh korban menggunakankantong plastic untuk membekap kepalanya.
“Proses pembunuhan terjadi di dalam mobil milik korban, dengan cara dibekap dari belakang menggunakan kantongplastik,” terang AKBP Ronald Purba.
AKBP Ronald Purba juga menyatakan bahwa tersangka jugamenekan dada korban dengan lutut, sehingga korban tidak dapatbernapas dan akhirnya meninggal.
Modus pembunuhan korban adalah dengan memberikan oleh-oleh untuk keluarga korban, serta mengajak korban untukbertemu terlebih dahulu.
Korban dan tersangka sebelumnya sudah saling mengenal satusama lain, sehingga modus pembunuhan tidak terasa janggal.
Selanjutnya, pada Kamis, 7 april 2022 mereka bertemu sesuaidengan yang sudah dijanjikan sebelumnya.
Tersangka berangkat dari rumah menggunakan motor miliknyauntuk menemui korban, motor tersebut selanjutnya dititipkan kerumah YP (saksi).
Tersangka dan korban selanjutnya pergi menggunakan mobilKijang Innova milik korban untuk mencari tempat ngopi di Kota Malang.
Baca Juga: Tak Tahan Diejek hingga Cekcok, Pemuda Asal Tangerang Berikan Bogem Mentah
Sebelum melancarkan aksinya mereka terlibat cekcok lantarankorban tidak mau menyerahkan handphone miliknya kepadatersangka.
Korban akhirnya menyerahkan handphone miliknya karenatersangka menodongkan pistol mainan kearah korban.
Selanjutnya, tersangka membaca chat percakapan antara korbandan anak tiri tersangka.
Setelah membaca chat percakapan korban dan anak tirinya, barulah tersangka mengakhiri nyawa korban di dalam mobildengan cara yang sudah disebutkan sebelumnya.
Tersangka membuang mayat korban pada Jumat, 8 April 2022, sebelumnya tersangka memarkir mobil korban di RukoKolombia untuk memarkirkan mobil korban pada haripembunuhan, serta menitipkan kunci mobil ke HK (saksikedua).
Tersangka menggunakan ojol untuk ke rumah HK mengambilkunci mobil, selanjutnya tersangka mengelilingi beberapadaerah, untuk mencari tempat membuang mayat korban.
Hingga akhirnya tersangka memutuskan membuang mayatkorban di semak-semak di daerah Purwodadi.
Polisi saat ini sudah mengantongi sejumlah barang bukti untukmenjerat korban, diantaranya adalah sepada motor miliktersangka, tiga unit handphone, satu buah tas warna cokelat, danpistol mainan. ***