PORTAL NGANJUK – Saat mudik lebaran 2022, Bagi-bagi takjil merupakan aktivitas yang wajar.
Apalagi menjelang mudik lebaran 2022 yang kian memuncak dan akan terus bertambah.
Namun aktivitas bagi-bagi takjil terjadi dan berujung bentrokan antar geng motor.
Akibat kejadian itu, terdapat anggota geng motor yang diamankan oleh pihak polisi.
Baca Juga: Profil dan Biodata Mohamed Salah, Pemain Penyerang Asal Klub Liverpool
Sebelumnya telah terjadi sebuah bentrokan di daerah Sukabumi.
Selasa, 26 April 2022, bentrokan terjadi dan menyangkut geng motor yang saling beradu.
Diketahui lokasi kejadian tepatnya di jalan Pelda Suryanta Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.
Dari informasi yang didapat, bentrokan terjadi antara 1 geng motor yang sedang melakukan bagi-bagi takjil.
Kemudian 1 geng motor lain melakukan konvoi di lokasi bagi-bagi takjil.
2 geng motor tersebut bernama geng motor Brigez dan XTC.
Baca Juga: Link Download Zip MediaFire Chika Chandrika 20 Juta 3 Menit Full Viral di TikTok, Awas Link Phising
Menurut seorang saksi yang ada di sekitar lokasi, kejadian bermula geng motor Brigez melakukan agenda bagi-bagi takjil.
Namun tiba-tiba sekitar 10 motor dari geng XTC datang dan membuat salah satu geng merasa tidak nyaman.
Kemudian terjadi bentrokan antara kedua geng yang mengakibatkan kerusuhan.
Tidak sampai disitu saja, bentrok semakin menjadi panas akibat geng dari Brigez berdatangan keluar dari sebuah tempat futsal yang berada di dekat lokasi kejadian.
Mereka melakukan aksi tersebut tidak hanya menggunakan tangan kosong, melainkan ada yang membawa sebuah senjata.
“Yang datang itu langsung nyerang, langsung turun sekaligus. Yang di dalam lapang futsal langsung turun semua. Terus tawuran. Orang di sini sorenya bagi-bagi takjil. Sesudah ada polisi datang langsung bubar semua," kata saksi.
Ternyata geng motor XTC sebelumnya sudah membuat kerusuhan di area pusat Kota Sukabumi.
Kemudian Satuan Lalu Lintas berhasil menangkap beberapa anggota dan sebagian kabur dari lokasi kejadian.
Ternyata setelah aksi onar mereka, XTC kembali berbuat rusuh seperti melakukan konvoi hingga penyebab aksi bentrokan.
Baca Juga: Profil dan Perjalanan Karier Lionel Messi, Pemain Barcelona yang Raih Ballon D’or
Dari aksi yang telah terjadi, polisi berhasil mengamankan 127 anggota geng motor, dan menyita 61 unit kendaraan motor.
Menurut keterangan dari Kapolres Sukabumi Kota, Ajun Komisaris Besar Sy Zainal Abidin, ada indikasi pemakaian narkoba.
Karena temuan itu, semua anggota geng yang tertangkap dilakukan tes urine dan didapatkan 40 diantara mereka positif narkoba atau obat-obatan terlarang.
Dari kejadian ini Zainal akan melakukan patroli menjelang jam rawan tindakan kriminal.
Dia akan terus mengantisipasi kejadian serupa terulang, seperti konvoi atau bentrokan menjelang mudik lebaran 2022.***