725 Anggota Ormas GMBI Ditangkap Usai Demo Anarkis di Polda Jabar, 16 Orang Dinyatakan Positif Narkoba

- 28 Januari 2022, 08:45 WIB
725 Anggota Ormas GMBI Ditangkap Usai Demo Anarkis di Polda Jabar, 16 Orang Dinyatakan Positif Narkoba
725 Anggota Ormas GMBI Ditangkap Usai Demo Anarkis di Polda Jabar, 16 Orang Dinyatakan Positif Narkoba /Antara/Bagus Ahmad Rizaldi

PORTAL NGANJUK – Sebanyak ratusan anggota ormas (organisasi masyarakat) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) ditangkap Polda Jabar pada Kamis, 27 Januari 2022.

Penangkapan anggota ormas GMBI tersebut terkait dengan unjuk rasa yang berujung anarkis di depan kantor Polda Jabar.

Diketahui, pihak kepolisian mengamankan sebanyak 725 orang anggota ormas GMBI.

Pada saat ditangkap, satu persatu dari mereka dipreteli bajunya. Dalam keadaan telanjang mereka disuruh jongkok, berjalan bebek hingga kemudian dikumpulkan ditengah lapangan di Mapolda Jabar.

Baca Juga: Cek Fakta: Ustadz Solmed Dikabarkan Meninggal Dunia Karena Sakit, Benarkah? Simak Faktanya

Satu persatu menjalani pemeriksaan, termasuk pemeriksaan tes urin.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Ibrahim Tompo mengatakan beberapa diantara mereka terbukti positif mengkonsumsi narkoba.

"Dari pengunjuk rasa tersebut juga dilakukan pemeriksaan narkoba, ditemukan 16 yang positif narkoba," kata Ibrahim kepada wartawan di Bandung, Kamis, 27 Januari 2022.

Baca Juga: Kimetsu no Yaiba: Yuukaku-hen Puncaki Layanan Streaming di Jepang

Mereka yang terbukti positif mengkonsumsi narkoba dikumpulkan secara terpisah. Mereka tampak duduk dijajarkan beserta dengan barang bukti tes urine yang menunjukkan hasil positif.

Percakapan antara seorang anggota polisi dengan salahsatu terduga positif mengkonsumsi narkoba.

"Kapan kamu pakai?" ujar salah seorang anggota kepolisian.

"Kemarin pake sabu," kata seorang anggota ormas GMBI yang diamankan tersebut.

"Pakainya di mana?" tutur lagi anggota polisi.

Baca Juga: Anime Mamahaha no Tsurego ga Motokano Datta akan Tayang Tahun Ini, Berikut Ini Sinopsisnya

"Pasar. Tadi dari Cikarang Bekasi," kata anggota ormas tersebut.

Ibrahim menjelaskan pendataan terhadap ratusan ormas GMBI yang ditangkap itu hingga kini pun masih sedang terus dilakukan.

"Kami periksa satu satu dan semuanya melalui proses pendataan," kata dia, sebagaimana dilansir Portal Nganjuk dari Desk Jabar dalam artikel “RINGKUS Ratusan Ormas GMBI Pasca Kericuhan di Mapolda Jabar, 16 Diantaranya Positif Narkoba”.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, massa GMBI bergerak ke Mapolda Jabar sejak siang dan berkumpul di depan Mapolda Jabar hingga kemudian tiba-tiba mereka melakukan tindakan anarkis.

Baca Juga: Cek Fakta: TKA Cina Nyamar Jadi Gojek, Malah Nangis Nggak Bisa Pulang ke Persembunyiannya

Sebagaimana diketahui, ratusan anggota ormas itu melakukan unjuk rasa didepan Markas Polda Jabar.

Dalam video yang tersebar di medsos tampak terjadi aksi pelemparan ke Mapolda Jabar, melakukan perusakan fasilitas hingga mendobrak pagar Mapolda Jabar.

Kondisi seperti di antara kedua kubu antara polisi dan ratusan ormas GMBI di tengah-tengah pagar pembatas yang akhirnya berhasil dihancurkan tersebut.

Terlihat sejumlah orang menendang pagar setelah pagar pembatas itu berhasil dihancurkan.

Batu-batu berterbangan yang dilemparkan para pengunjuk rasa ke arah Markas Polda di Jalan Soekarno Hatta tersebut.

Baca Juga: Cek Fakta: Innalilahi, Ustadz Solmed Meninggal Dunia Lantaran Sakit? Cek Faktanya

Selain itu, ada seorang anggota ormas yang naik menunggangi patung Maung Lodaya yang terletak di halaman depan Mapolda Jabar.

Bahkan, beberapa masa sempat mengeroyok anggota kepolisian yang mengamankan aksi.***(Rio Kuswandi/Desk Jabar)

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah