Selain itu tekanan udara minimum di sekitar pusat sistem mencapai 1000 hPa. Sistem Bibit Siklon 93S bergerak ke arah selatan atau menjauhi Indonesia.
Dalam beberapa hari kedepan masih berada pada kategori 'Sedang' untuk menjadi sistem Siklon Tropis.
Hal yang mengenai Bibit Siklon bisa disebut meningkat menjadi Siklon Tropis jika kecepatan angin yang berhembus mencapai minimal 35 knot (65 km/jam).
Ditemukannya Bibit Siklon Tropis 93S tersebut dapat membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin.
Hal itu bisa terjadi kemungkinanbesar di wilayah Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Kondisi yang demikian mampu meningkatkan potensi terbentuknya awan hujan di sekitar wilayah pusat tekanan rendah dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Berdasarkan hal trsebut, BMKG memberikan peringatan dini akan adanya cuauca ekstrem yang terjadi sepekan kedepan.
Memiliki potensi cuaca ekstrem yang berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang serta gelombang tinggi.