Network
PORTAL NGANJUK – Kecelakaan laka air pada Sabtu, 9 April 2022 di penyebrangan perahu tambang Desa Megaluh, Jombang.
Kecelakaan laka air tersebut menimpa sebuah keluarga yang beranggotakan tiga orang yaitu ayah, ibu, dan seorang anak.
Kecelakaan laka air ini diduga terjadi akibat kelalaian keduaorang tua menjaga anak mereka.
Kejadian naas tersebut bermula ketika korban dan keluargamengendarai sepeda motor dari arah Plandaan, ingin pulang kerumahnya sendirir di Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang.
Baca Juga: Berujung Ricuh, Update Terbaru Kondisi Demo Mahasiswa 11 April 2022 Hari Ini
Sebagai informasi, warga jombang sampai saat ini menggunakanperahu penyebrangan untuk melewati sungai Brantas, tindakanini diambil agar warga sekitar tidak perlu memutar terlalu jauhnantinya.
Sang ayah atau MI (29) memilih jalur penyebrangan perahudaripada harus memutar terlalu jauh, ketika sudah diatas perahu, dan dalam perjalanan ke seberang sugai, motor korban dalamkeadaan mati, namun, motor tidak benar-benar mati.
Motor berjenis matik tersebut sudah mendukung teknologi ISS atau Idling Stop System, seperti yang diketahui teknologi inimemungkinkan motor dalam keadaan mati, namun cukupmenarik tuas gas agar motor dapat langsung digunakan.
Sekitar jam 3 sore waktu setempat, ketika dalam perjalananmenuju seberang sungai si anak tidak sengaja menarik tuas gas motor tersebut.
